jpnn.com, KARANGASEM - Misteri keberadaan Ni Kadek Optiani (25), warga Dusun Muntig, Desa Amertha Buana, Kecamatan Selat, Karangasem akhirnya terungkap. Istri I Putu Tame Arta (31) itu kini diamankan di Mapolres Bulungan, Kalimantan Utara.
Polres Karangasem pun berencana menjemput ibu satu anak itu. Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana mengatakan, Optiani diajak ke Bulungan oleh teman pria yang dikenalnya lewat media sosial (medsos) Facebook.
BACA JUGA: Diduga Ikut Selingkuhan, Ibu Muda Ini Konon Sudah di Jakarta
Namun, Gede belum menjelaskan identitas pria yang mengajak Optiani ke Kalimantan ataupun hubungan antara keduanya. "Nanti saja, ya," katanya kepada Bali Express (Jawa Pos Group), Jumat (9/2).
Sedangkan Kapolsek Selat AKP I Gede Sudartawan menjelaskan, Optiani diamankan Polres Bulungan berdasarkan koordinasi Polres Karangasem dengan polres setempat. Namun, kejelasan persoalannya memang harus menunggu perempuan dengan tato mawar di punggung kanan itu dipulangkan terlebih dahulu.
BACA JUGA: Wahai Ibu Muda Bertato Bunga Mawar, Pulanglah...
"Setelah dijemput Polres Karangasem baru bisa tahu kronologisnya. Untuk saat ini baru dipastikan dia sudah diamankan di Polres Bulungan,” jelas Sudartawan.
Polisi dengan tiga balok di pundak itu menegaskan, keberadaan Optiani terlacak di Bulungan setelah sempat mengirim pesan singkat kepada ibu kandungnya. Dia meminta ibunya menjaga putri semata wayangnya yang masih berusia tujuh tahun.
BACA JUGA: Ibu-Ibu Muda Kesohor Menginspirasi
Selanjutnya, tim cyber crime kepolisian melacak nomor telepon yang digunakan Optiani untuk mengirim pesan singkat. “Kemudian didapatkan informasi berada di Bulungan, selanjutnya koordinasi dengan polres di sana,” terang Sudartawan.
Terpisah, Perbekel Amertha Buana I Wayan Suara Arsana mengakui pihak keluarga Optiani sudah mengetahui informasi itu. “Biarkan dulu polisi bekerja, sama siapa dia ke sana nanti pasti ketahuan,” ujar Suara Arsana.
Seperti diketahui, Optiani menghilang sejak 14 Januari 2018 hingga suaminya akhirnya melaporkannya ke Mapolsek Selat, Selasa (6/2) lalu. Sebelum menghilang, Optiani disebutkan sering kerja lembur sebagai kasir di sebuah usaha galian C di Desa Sebudi.(bx/wan/yes/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awalnya Cuma Dipangku, Belasan Bocah Dicabuli Guru Ngaji
Redaktur & Reporter : Antoni