Tinggalkan Gerindra, Ahok tak Tau Terima Kasih

Rabu, 10 September 2014 – 15:13 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok, ternyata pernah mencoba untuk mencalonkan diri sebagai gubernur melalui jalur independen. Namun niat tersebut gagal, lantaran Ahok tidak mampu mengumpulkan dukungan KTP yang disyaratkan.

Kisah ini diutarakan oleh Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (10/9). Taufik mengaku pernah dimintai bantuan oleh Ahok untuk mengumpulkan KTP.

BACA JUGA: Jika Keluar Partai, Gerindra Tidak Bela Ahok

"Dia datang ke saya, diantar orang di rumah makan Jepang di Plaza Indonesia, dia minta dukungan, mau nyalon independen," kata Taufik.

Namun, lanjut Taufik, saat itu ia menolak memberi bantuan. Alasannya, Gerindra tidak mungkin mendukung calon dari jalur perseorangan.

BACA JUGA: Politisi PKS Terjun dari Lantai 10, Tewas

Karena itu, akhirnya Ahok pun bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto itu. Kemudian, saat Pilkada DKI 2012 Ahok diduetkan dengan Joko Widodo dan berhasil keluar sebagai pemenang. "Yang jelas waktu Ahok itu mau dicalonin Gerindra, gak ada orang tahu Ahok. Enggak laku," ketus mantan terpidana kasus korupsi ini.

Hal ini lah yang membuat Taufik tidak bisa menghormati rencana Ahok keluar dari Gerindra. Menurutnya, dengan meninggalkan Gerindra Ahok telah menunjukan sikap tidak tahu terima kasih.

BACA JUGA: Harga Tanah Sekitar Bandara Melambung

"Dia jangan menafikan peran Gerindra angkat dia jadi wagub. Partai yang bawa dia. Dia mau independen gak berhasil, sekarang mau nafikan partai," tegas Taufik. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Garap Pejabat Dinas PU DKI Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler