Tingkat Partisipasi Pemilih di Luar Negeri Rendah

Senin, 31 Maret 2014 – 19:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan, pelaksanaan pemilu legislatif yang telah digelar enam panitia pemilihan luar negeri (PPLN), Minggu (30/3), berjalan dengan baik. Namun dari hasil sementara yang diperoleh memerlihatkan tingkat partisipasi pemilih belum maksimal.

Seperti di Beijing, China, dari total 1.197 pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT), hanya 423 pemilih menggunakan hak pilihnya di tempat  pemungutan suara luar negeri (TPSLN). Petugas PPLN juga menerima 49 kertas suara yang dikumpulkan tim drop box dari Kota Tianjin.

BACA JUGA: Enam PPLN Sudah Gelar Pemungutan Suara

"PPLN masih menunggu 380 kertas suara yang dikirim melalui pos dari para pemilih di berbagai kota di wilayah kerja PPLN di daerah tersebut," ujarnya di Jakarta, Senin (31/3).

Selain di Beijing, kata Ferry, PPLN Hongkong juga telah melaksanakan pemilu legislatif. Tercatat dari 102.265 pemilih yang masuk DPTLN, sebanyak 5.919 orang menggunakan hak pilih di 13 TPSLN di Vicpark dan 776 pemilih menggunakan hak pilih di 2 TPSLN di Macau.

BACA JUGA: Prabowo dan Gerindra Rajai Survei Versi INES

"Petugas juga telah mengirim 16 ribu surat suara lewat pos sehari sebelum pemungutan suara kepada para pemilih yang telah mengkonfirmasi akan menggunakan hak pilihnya lewat pos. Sejumlah saksi dari partai politik peserta Pemilu tampak hadir mengikuti jalannya pemungutan suara," katanya.

Menurut Ferry pelaksanaan pemilu di luar negeri kali ini, menjadi pemilu pertama di mana pencoblosan dapat dilaksanakan di luar wilayah akreditasi negara Indonesia.

BACA JUGA: Jelang Kampanye di Palembang, Janjikan 7 Kabar Baik dari SBY

Contohnya seperti di Hongkong dan Macau,  pemerintahan setempat memberi izin bagi Pemerintah Indonesia menyelenggarakan pemilu 2014 di wilayah publik negara tersebut.

"Pemungutan suara di Hongkong diselenggarakan di Lapangan Victoria Parkyang, sementara pemungutan suara di Macau dilaksanakan Bundaran Sam Can Tang," ujarnya.

Lebih lanjut Ferry memaparkan, untuk pencoblosan di Brazilia yang juga dilaksanakan pada Minggu (30/3), sekitar pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB, 43 pemilih menggunakan hak pilih secara langsung di TPSLN. Sementara 243 pemilih lainnya dari 286 orang yang terdata dalam DPT, memilih lewat pos.

"Untuk PPLN di Santiago, Chile, pemungutan suara dilaksanakan sekitar pukul 20.00 WIB. Sebanyak 114 orang akan menggunakan hak pilihnya secara langsung di TPSLN dan 47 orang melalui pos," katanya.

Pada pemungutan suara di PPLN Kopenhagen, Denmark, Ferry merinci dari 508 pemilih yang terdaftar DPT, 120 orang pemilih memilih di TPS dan 388 memilih lewat pos.

Ferry meminta PPLN di sejumlah negara yang belum melaksanakan pemungutan suara mengoptimalkan semua saluran komunikasi untuk mengajak WNI menggunakan hak pilihnya di TPSLN atau lewat pos.

"Jaringan komunikasi formal dan informal harus dimaksimalkan. Jangan sampai ada WNI yang tidak menggunakan hak pilih karena tidak mendapatkan informasi hari dan tanggal pemungutan suara," ujarnya.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berdayakan Wong Cilik, PKB Dorong Perlindungan Bagi Pasar Tradisional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler