jpnn.com - jpnn.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan pengelolaan komersialisasi hasil inovasi.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo bersama Rektor UGM Prof. Ir. Dwikorita Karnawati di Gedung Pusat UGM Yogyakarta.
BACA JUGA: RNI Terus Kembangkan Bisnis Farmasi dan Alkes
Didik mengharapkan kerjasama dengan UGM bisa menjadi pertukaran informasi dan berbagi pengalaman mengenai proses alih teknologi maupun komersialisasi hasil riset dan inovasi.
"Tujuan dari MoU ini salah satunya adalah untuk mendorong hasil-hasil riset supaya siap dikembangkan," ujar Didik.
BACA JUGA: RNI Terbitkan Surat Utang Jangka Menengah Rp 865 Miliar
Sebelumnya RNI telah melakukan kerjasama dengan UGM terkait jasa konsultasi pengembangan peternakan sapi impor dengan melakukan kajian kelayakan yang telah dilakukan oleh Fakultas Peternakan.
“Sebagai salah satu tindak lanjut dari MoU tersebut adalah akan dijajakinya rencana kerjasama pengembangan tanaman herbal sebagai bahan baku pembuatan produk obat herbal oleh anak perusahaan RNI di bidang Farmasi yaitu PT Phapros. Tbk serta pengembangan produk alat-alat kesehatan lainnya," jelas Didik.
Didik menambahkan, RNI juga memiliki program kerjasama dengan berbagai Universitas ternama yang ada di Indonesia, seperti IPB Bogor dan Unpad Bandung, untuk pengembangan inovasi dan penelitian di seluruh RNI grup.
"Secara internal RNI sudah melaksanakan program inovasi yang dilakukan tiap tahun," tandas Didik.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy