Tingkatkan Keselamatan Penerbangan Nasional, INACA Gelar Seminar dan Demonstrasi UPRT

Kamis, 16 Februari 2023 – 22:21 WIB
Penumpang pesawat di bandara (Ilustrasi). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi maskapai penerbangan nasional (INACA) bekerja sama dengan pabrik pesawat Airbus mengadakan seminar dan demonstrasi terkait Upset Prevention and Recovery Training (UPRT).

UPRT merupakan kombinasi pengetahuan teoretis dan pelatihan terbang dengan tujuan memberikan kompetensi kepada awak pesawat untuk bisa mengenali dan kemudian mencegah atau memulihkan diri dari kondisi upset (membingungkan) atau kehilangan kendali dalam penerbangan.

BACA JUGA: INACA Gandeng Airbus Gelar Seminar & Demonstrasi Terkait UPRT

Acara seminar digelar di Hotel Swissotel PIK, Jakarta pada 15 Februari (introduction) dan 22 Februari (conclusion) 2023.

Sedangkan sesi demonstrasi dilaksanakan di Lion Group Training Center, Tangerang pada 16-21 Februari 2023.

BACA JUGA: Lewat 2 Program Ini Ganjar Bikin Jateng Jadi Provinsi Pelopor Ramah Anak

Acara seminar kali ini diikuti oleh 124 pilot dari berbagai type rating. Sedangkan untuk demonstrasi di dalam simulator, diikuti oleh 40 pilot dengan type rating Airbus dari berbagai maskapai.

Dalam sambutannya Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan acara ini untuk meningkatkan keselamatan penerbangan nasional.

BACA JUGA: Tekan Angka Stunting, Pupuk Kaltim Gelar Rembug Tingkat Kelurahan

Menurut Maria Kristi, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementeran Perhubungan juga telah mengambil langkah-langkah strategis untuk melaksanakan dan mengembangkan UPRT.

Di antaranya melakukan penelitian dan pengembangan sistem pelatihan berbasis UPRT melalui PUSLITBANG HUBUD, lokakarya dengan pemangku kepentingan penerbangan Indonesia, membuat draf Surat Edaran Pedoman Teknis UPRT, dan draf peraturan terkait UPRT sesuai dengan Standar ICAO Document 10011.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan melakukan upaya mitigasi risiko kecelakaan penerbangan. Dalam konsep Rencana Keselamatan Penerbangan Nasional 2021-2023, Indonesia menempatkan LOC-I sebagai Kategori Berisiko Tinggi dalam penerbangan,” ujar Maria Kristi dalam sambutannya, yang dibacakan Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Capt. M Mauluddin.

Menurut Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja, seminar dan demonstrasi ini merupakan dukungan INACA dan Airbus dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia di bidang aviasi untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di Indonesia. Selain itu juga untuk mendukung persiapan implementasi penuh UPRT di Indonesia yang saat ini sedang dipersiapkan oleh Tim dari DKPPU.

“Kita semua tahu, keselamatan penerbangan hal yang utama pada operasional penerbangan yang mempengaruhi pada semua aspek pada penerbangan. Bahkan bisnis penerbangan sering disebut juga sebagai bisnis keselamatan. Semakin tinggi tingkat  keselamatan penerbangan, akan semakin tinggi juga kepercayaan penumpang untuk terbang. Dengan demikian bisnis penerbangan juga akan ikut berkembang,” seru Denon.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler