jpnn.com, JAKARTA - PT Hutama Karya kembali menggalakkan kampanye keselamatan berkendara SETUJU (Selamat Sampai Tujuan), yang telah diinisiasi oleh perusahaan sejak 2019.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menuturkan pada 2024 Hutama Karya semakin memperluas target sasaran kampanye agar bisa diterima oleh seluruh golongan kendaraan dari mulai supir travel, supir truk, maupun komunitas mobil antar daerah sebagai target edukasi SETUJU.
“Keselamatan berkendara di jalan tol adalah tanggung jawab bersama, sehingga edukasi dan sosialisasi harus terus kami lakukan utamanya mengingat karakteristik tol di Sumatra yang panjang dan lurus,” ujar Adjib.
Adjib menambahkan Kampanye SETUJU digencarkan tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan tol, namun membentuk kebiasaan bagi pengemudi di jalan tol, mengurangi angka kecelakaan, hingga meningkatkan kualitas keselamatan.
BACA JUGA: Kolaborasi Kemendikristek dengan Astra Tingkatkan Nilai Ekonomi Masyarakat Desa Rp10 Miliar
Kampanye ini dilakukan dengan memanfaatkan berbagai pendekatan, inisiatif, dan media komunikasi seperti Operasi Microsleep dan Operasi Simpatik, Edukasi Safety Riding dengan menggandeng Rifat Sungkar sebagai Key Opinion Leader (KOL), penyebaran informasi melalui Video Campaign dan konten rutin di akun resmi @HutamaKaryaTollRoad, serta himbauan dan edukasi melalui siaran pers, media luar ruang seperti spanduk dan VMS, dan radio lokal.
Hingga pertengahan 2024, implementasi Kampanye SETUJU telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan.
BACA JUGA: PT Semen Padang Kembangkan Destinasi Wisata Kampung Songket di Sawahlunto
Melalui 12 aksi Operasi Microsleep, sekitar 700 pengemudi berhasil di monitor kondisi fisik maupun kendaraan serta diedukasi pentingnya selamat berkendara di malam hari yang tersebar di Tol JORR-S, Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung, Tol Pekanbaru - Dumai, Tol Pekanbaru -Bangkinang dan Tol Binjai - Langsa.
Sementara itu, selama hampir 6 bulan ini, Hutama Karya juga telah membagikan sebanyak 730 snack dan kopi kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi mengantuk melalui Operasi Simpatik.
Dalam Kampanye SETUJU, Hutama Karya juga melakukan 28 kali Operasi Over Dimension Overload (ODOL) dengan 802 kendaraan yang diperiksa dan ditimbang untuk mengurangi kecelakaan yang diakibatkan kendaraan dengan muatan maupun dimensi berlebih yang tersebar di Tol JORR-S, Tol Akses Tanjung Priok, Tol Palembang - Indralaya, Tol Indralaya - Prabumulih, Tol Pekanbaru - Bangkinang, Tol Binjai - Langsa dan Tol Indrapura - Kisaran.
“Melalui berbagai inisiatif kampanye SETUJU yang telah dilaksanakan, kami mencatat peningkatan signifikan dalam kesadaran keselamatan berkendara, tercermin dari penurunan kecelakaan sekitar 30% (YoY) di seluruh Jalan Tol Hutama Karya. Kami juga berharap pesan keselamatan dapat diterima oleh pengguna jalan tol dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda,” imbuh Adjib.
Dalam sisa 2024, sejumlah strategi disiapkan untuk mengoptimalkan kampanye SETUJU yakni dengan meningkatkan frekuensi dan memperluas wilayah pelaksanaan Operasi Microsleep untuk menjangkau lebih banyak pengguna jalan tol, kembali berkolaborasi dengan KOL nasional untuk meningkatkan brand awareness untuk menyasar golongan 1 dan KOL lokal atau komunitas untuk menyasar pengguna jalan golongan 2 keatas, menyiapkan merchandise dan kartu uang elektronik khusus edisi SETUJU, hingga memperkuat konten edukatif di media sosial.
Kampanye SETUJU gagasan Hutama Karya mengandung lima poin utama yang harus diikuti oleh pengguna jalan tol, diantaranya yaitu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu, SETUJU pastikan kondisi kendaraan prima, SETUJU tidak ngebut di jalan tol, SETUJU untuk istirahat jika lelah atau ngantuk dan SETUJU zero ODOL di jalan tol.
“Jika pengguna jalan tol mengikuti lima poin kampanye SETUJU tersebut, kami menjamin perjalanan akan lebih aman dan nyaman serta kemungkinan terjadinya kecelakaan semakin kecil,” tutur Adjib.
Hutama Karya juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, serta memantau seluruh informasi terkait Jalan Tol Hutama Karya pada akun media sosial.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada