jpnn.com, SUMBAWA BARAT - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan peresmian Bendungan Bintang Bano di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Menteri Basuki mengatakan bendungan tersebut akan menjadi yang ketiga diresmikan Presiden Jokowi di NTB.
"Bendungan ini juga yang terbesar dari sisi kapasitas tampungnya di NTB dengan volume 76 juta meter kubik," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (12/1).
Sampai saat ini total terdapat enam bendungan yang dibangun pada masa Pemerintahan Presiden Jokowi di NTB.
"Setelah Bendungan Tanju dan Mila, tiga Bendungan lain, yakni Beringin Sila, Tiu Suntuk, dan Meninting kini tengah dibangun," kata Menteri Basuki.
Enam bendungan tersebut bagian dari 61 bendungan yang dibangun di seluruh Indonesia dalam rangka ketahanan pangan.
Bendungan multifungsi Bintang Bano dimanfaatkan untuk irigasi lahan pertanian seluas 6.700 hektar, di mana 4.200 hektar sebelumnya adalah sawah tadah hujan dan belum diolah dengan baik.
"Diharapkan dengan adanya bendungan ini akan bisa ditanami padi dua kali dalam setahun," ungkap Menteri Basuki.
Selain itu, Bendungan Bintang Bano yang dibangun dengan total anggaran Rp 1,44 triliun itu difungsikan untuk mengurangi banjir di Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 53 persen. (mcr18/jpnn)
BACA JUGA: Kabar Buruk, 2.215 KK Harus Meninggalkan Rumah, Danrem Antasari Beri Instruksi Tegas
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Anggota FPI yang Tewas Adalah Korban Pembunuhan, Ahli Beberkan 2 Faktor
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Mercurius Thomos Mone