jpnn.com - JAKARTA -- Asosiasi Instalasi Gas Medik Indonesia bekerjasama dengan perusahaan bertaraf internasional, melakukan program pelatihan instalasi gas medik di salah satu hotel kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (17/3).
Sekretaris Jenderal AIGMI Deddy Sudarto menjelaskan, instalasi gas medik menjadi salah satu bagian penting dari standar mutu dan pelayanan bagi masyarakat seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat.
BACA JUGA: Gandeng Airbus, Pelatihan Lion Air Berstandar Eropa
Ia menjelaskan, untuk itu dibutuhkan tenaga-tenaga yang handal untuk pemasangan instalasi gas medik itu. Pelatihan ini untuk meningkatkan keahlian tentang pemasangan instalasi gas medik yang benar mengikuti standar internasional di seluruh rumah sakit di Indonesia.
"Tujuannya untuk memberi edukasi bagi segenap pelaku instalasi gas medik sehingga dapat menjadi wadah komunikasi dengan pemerintah sebagai sentral regulator standar kelayakan fasilitas kesehatan," ujar Deddy di Jakarta, Senin (17/3).
BACA JUGA: BUMN Kembali Perpanjang Jabatan RJ Lino
Pesertanya adalah distributor gas medik dari seluruh Indonesia. Ia menjelaskan pemerintah yang diwakili Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan, juga akan bekerjasama dengan AIGMI.
Hal itu untuk meningkatan mutu keamanan dan keselamatan dalam penggunaan instalasi gas medik, serta alat kesehatan dengan pelaksanaan program sertifikasi keahlian.
BACA JUGA: Sentimen Negatif Kepung Bursa
Salah satu peserta training, Febby mengatakan selama ini masih banyak rumah sakit yang memasang instalasi gas medik dengan peralatan sekedarnya, seperti pipa yang berkarat.
Selain itu, lanjut dia, tekanan gas yang tidak sesuai dengan penggunaannya dapat berakibat buruk ke pasien rumah sakit yang menggunakannya. "Itu bahkan dapat menyebabkan hilangnya nyawa pasien tersebut," ujar Febby. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Buka Rute Jakarta-Palu Tanpa Transit
Redaktur : Tim Redaksi