Tingkatkan Kualitas Vokasi, Surveyor Indonesia Gandeng Politeknik Ketenagakerjaan

Kamis, 13 Juli 2023 – 23:30 WIB
PT Surveyor Indonesia (PTSI) melakukan kerja sama dengan Politeknik Ketenagakerjaan di Batam pada Rabu (12/7). Foto dok PTSI

jpnn.com, BATAM - PT Surveyor Indonesia (PTSI) melakukan kerja sama dengan Politeknik Ketenagakerjaan di Batam pada Rabu (12/7).

Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia Lussy Ariani Seba dan Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Prof. Dr. Yoki Yulizar.

BACA JUGA: Satelit SATRIA Diluncurkan, Surveyor Indonesia Pastikan Layanan Tepat Sasaran

MoU berisi tentang pemanfaatan bidang pendidikan vokasi melalui program pemagangan hingga penelitian, untuk menghasilkan keterbaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasilnya dapat diimplementasikan di dunia usaha dan kegiatan pengabdian masyarakat, serta fasilitasi penempatan lulusan.

Adapun jangka waktu nota kesepahaman ini berlaku selama dua tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani.

BACA JUGA: Kinerja BUMN Meroket Setelah jadi Perusahaan Terbuka

"Surveyor Indonesia memiliki talent management system. Kerja sama dengan Politeknik Ketenagakerjaan ini menjadi bagian dari talent acquisition, di mana PTSI mendapatkan talent perusahaan dengan pendekatan strategis dalam mengenali, menarik dan mengorientasi individual berbakat yang sesuai dengan budaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan yang dinamis," kata Lussy.

Melalui kerja sama ini, nantinya PTSI akan menyediakan tempat untuk kegiatan pendukung pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat di industri.

BACA JUGA: GadePreneur, Jurus Terbaru Pegadaian Kembangkan UMKM

Tak hanya itu, PTSI juga akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai dengan program studi.

Di kesempatan yang sama, Prof. Dr. Yoki mengapresiasi komitmen PTSI terhadap vokasi dan memfasilitasi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan untuk bisa terjun langsung ke dunia kerja.

"Penguatan pendidikan vokasi dapat dilakukan melalui integrasi antara pendidikan vokasi dan dunia kerja agar terbentuk sinkronisasi dalam mengembangkan program-program yang meningkatkan mutu dari lulusan pendidikan vokasi," imbuh Prof. Dr. Yoki.

Politeknik Ketenagakerjaan nantinya akan memberikan informasi keterbaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada perusahaan.

Para dosen di Politeknik Ketenagakerjaan juga memiliki kesempatan untuk mendukung program kerja di lingkungan bisnis PTSI dalam program magang.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler