Tingkatkan Layanan, Airnav Siapkan Investasi Rp 2,6 Triliun

Kamis, 21 Februari 2019 – 10:50 WIB
Ilustrasi bandara. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, PADANG - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau Airnav Indonesia menganggarkan dana sebesar rp 2,6 triliun untuk meningkatkan layanan navigasi.

Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto mengatakan, investasi senilai Rp 2,6 triliun digunakan untuk 290 program peningkatan layanan navigasi penerbangan di seluruh cabang, baik di bandara-bandara besar maupun perintis.

BACA JUGA: 5 Langkah Kumpulkan Kekayaan dari Saham

“Dibanding tahun 2018 lalu, Airnav menginvestasikan dana senilai Rp 1,9 triliun untuk pelayanan navigasi di seluruh tower Airnav Indonesia,” kata Novie saat diskusi bersama media di Padang, Rabu (20/2).

Dia menambahkan, pihaknya melakukan investasi untuk untuk modernisasi peralatan communication, navigation, surveillance, dan automation (CNS-A) pada tahun ini.

BACA JUGA: Jaringan Penerbangan Intra Sumatera Perlu Dikembangkan

Selain itu, Novie juga memastikan Airnav meningkatkan kualitas personel layanan navigasi penerbangan.

Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi pertumbuhan traffic penerbangan, pihaknya meningkatkan kualitas layanan navigasi penerbangan di bandara besar dan perintis.

BACA JUGA: Otban Wilayah VI Padang Dorong Pembukaan Rute Baru Intra Sumatera

“Misalnya, Papua. Tahun ini kami meluncurkan 45 program senilai Rp 245,5 miliar, meningkat dibandingkan tahun 2018 lalu senilai Rp 156 miliar,” ujar Novie.

Dia berharap investasi itu dapat meningkatkan layanan navigasi penerbangan secara merata di seluruh ruang udara Indonesia.

Layanan navigasi penerbangan yang diberikan oleh AirNav Indonesia sepanjang tahun 2018 mendapatkan predikat excellent dari maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia.

“Capaian ini tidak akan membuat kami terlena, justru menjadi pelecut semangat baru untuk terus meningkatan layanan navigasi penerbangan,” tutur Novie. (ril/padangekspres/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sengketa KBN dengan KCN Berpotensi Bikin Investor Lari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler