jpnn.com, JAKARTA - Angkasa Pura Logistik (APLog), subsidiari Angkasa Pura I (Persero) menandatangani surat perjanjian kerja sama (MOU) pengembangan bisnis dan pelayanan pengiriman kargo via laut dan udara antara APLog dengan M-Global Logistik (subsco Meratus Group).
Perjanjian kerjasama ini dibuat sebagai langkah awal pengembangan integrasi dan kombinasi bisnis layanan logistik khususnya via laut dan udara.
BACA JUGA: Material dan Logistik Pembangunan IKN Mulai Dikirim, TNI AL Dapat Perintah
MoU ditandatangani Danny P Thaharsyah selaku Direktur Utama APLog dan Budi Hartono selaku Direktur Utama Mitra Intertrans Forwading (MGLOG).
Direktur Pengembangan Usaha Angkasa Pura I Dendi T Danianto mengatakan APLog menyambut baik perjanjian kerjasama yang dilakukan, meliputi kerja sama layanan pengangkutan via darat, pengiriman port to port melalui udara.
BACA JUGA: Pastikan Kelancaran Arus Logistik, Bea Cukai Gandeng Instansi Lain
Kemudian, pemeriksaan keamanan kargo dan pos, pengangkutan dari pelabuhan ke pelabuhan dengan kepastian container, serta distribusi dan last mile melalui jalur laut, darat, udara, dan kombinasinya.
“Dari pandemi yang telah berlangsung dua tahun ini, kami semua belajar apapun yang terjadi, logistik harus tetap jalan. Dengan latar belakang tersebut, negara melalui BUMN memberikan instruksi untuk memastikan sistem logistik yang lebih efisien," ujar Dendi, Jumat (23/9).
BACA JUGA: Waduh, 85 Pegawai Damri Logistik Belum Terima Gaji Selama 14 Bulan, Totalnya Miliaran
Menurut Dendi, untuk mencapai hal tersebut Angkasa Pura melalukan strategic partnership seperti yang saat ini dilakukan dengan MGLOG.
"Kami berharap dengan adanya kerjasama ini akan terbentuk konektivitas layanan darat, laut dan udara sehingga kita dapat memberikan one-stop integrated solutions untuk pelanggan,” ungkap Dendi.
Selain itu, kerja sama ini bertujuan meningkatkan layanan dan alternatif bandara dari para forwarder, pemilik barang dan pemangku kepentingan lainnya dalam pendistribusian kargo ke area bandara yang lebih dekat dengan tujuan wilayah Indonesia Timur. (mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari