Tingkatkan Literasi Kesehatan Generasi Muda, Good Doctor Berkolaborasi dengan LSPR

Rabu, 03 November 2021 – 00:07 WIB
Good Doctor Technology Indonesia (GDTI) berkolaborasi dengan The London School of Public Relations (LSPR) Communication & Business Institute meluncurkan program edukasi Good Knowledge, Good Health. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Good Doctor Technology Indonesia (GDTI) berkolaborasi dengan The London School of Public Relations (LSPR) Communication & Business Institute meluncurkan program edukasi 'Good Knowledge, Good Health' untuk meningkatkan literasi kesehatan dan menanamkan kebiasaan hidup sehat bagi generasi muda di Indonesia.

Kolaborasi edukasi kesehatan ini berlangsung selama enam bulan, sejak September 2021 hingga Februari 2022.

BACA JUGA: Chandra Asri Kembangkan Pengelolaan Sampah Plastik Lewat IPST ASARI

Program ini mencakup seminar daring tematik yang didisain untuk menciptakan diskusi seputar topik kesehatan yang relevan bagi masyarakat. 

Topik-topik kesehatan dihadirkan setiap bulannya, seperti pentingnya deteksi dini dari penyakit kronis seperti diabetes, tips sebelum dan sesudah mendapatkan.

BACA JUGA: Schneider Electric Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Mempercepat Roadmap Menuju Net-zero Emission

Kemudian vaksinasi COVID-19, kesehatan mental, pengaturan makan sehat untuk mendukung sistem imun tubuh dan lain-lain.

Direktur Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini.

BACA JUGA: Generasi Muda Perlu Berperan dalam Meningkatkan Kesadaran Udara Bersih

“Dengan banyaknya informasi kesehatan yang beredar di media tradisional maupun sosial, kami menyadari ancaman beredarnya penyebaran informasi kesehatan yang kurang tepat yang dapat membingungkan masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19 ini,” ujarnya.

Managing Director Good Doctor, Danu Wicaksana mengatakan dengan bermitra dengan LSPR, semakin banyak kaum muda yang dapat mengakses aplikasi.

"Kami berkomitmen untuk menyediakan informasi kesehatan yang terpercaya yang dapat meningkatkan literasi digital dan memperkuat pemikiran dari kaum muda.  Pemberdayaan kaum muda akan mendorong mereka untuk membuat keputusan yang lebih tepat tentang kesehatan mereka untuk jangka panjang," serunya.

Dr. Andre Ikhsano, Rektor LSPR Communication & Business Institute menyebutkan LSPR juga memiliki semangat yang sama.

“Kami sadar betul kesehatan adalah investasi penting untuk negara. Karena itu sebagai institusi pendidikan kami harus terlibat aktif dalam meningkatkan literasi kesehatan generasi muda. Kolaborasi ini adalah salah satu cara efektif untuk mewujudkannya," ucap Dr Andre.

Dalam aplikasi kesehatan digital Good Doctor, tersedia layanan telekonsultasi psikolog sejak April 2020.  dr. Adhiatma Gunawan, Head of Medical Management GoodDoctor menjelaskan dengan adanya fitur telemedicine atau konsultasi online membuat milenial bisa mengakses pengobatan kesehatan mental dengan lebih mudah.

“Kebanyakan anak muda tidak nyaman menceritakan masalah emosional dan mental mereka kepada orang tua karena adanya stigma, maka telemedis menjadi solusi terbaik bagi milenial untuk berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog tanpa takut dicap negatif," kata dia.

Dengan berbicara kepada tenaga kesehatan professional, mereka juga akan mendapatkan bimbingan untuk mengatasi kondisi mereka dibandingkan dengan mengandalkan pada informasi generik yang didapatkan secara daring, yang dapat mengarah kepada swadiagnosis yang berbahaya.

Episode pertama serial edukasi kesehatan ini mengangkat topik 'kiat hidup sehat sebelum dan sesudah vaksinasi', yang menyanggah mitos dan kesalahpahaman tentang vaksin.

Masyarakat masih bisa mengikuti beberapa topik seminar daring kolaborasi GDTI dan LSPR #GoodKnowledgeGoodHealth yang akan digelar di bulan-bulan mendatang melalui akun Instagram Good Doctor @gooddoctorid.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler