jpnn.com, AMBON - Bea Cukai terus memberikan asistensi untuk mendukung para unit mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalukan ekspor.
Hal itu sebagai bentuk implementasi tugas dan fungsi Bea Cukai di bidang industrial assistance dan trade facilitator.
BACA JUGA: Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum di Bali dan Papua, Ini Tujuannya
Salah satunya ialah Bea Cukai Ambon yang memberikan asistensi kepada CV Tiga Lima Tujuh yang berencana melakukan ekspor pada 2023.
Kepala Kantor Bea Cukai Ambon R. Teddy Laksamana mengatakan rencananya CV Tiga Lima Tujuh akan mengekspor sejumlah produk perikanan ke Korea.
BACA JUGA: Bea Cukai Belawan Lepas Ekspor 96 Ton Kopi ke Amerika dan Kanada, Sebegini Nominalnya
"Untuk itu, perwakilan dari CV berkoordinasi dengan Bea Cukai untuk mengetahui prosedur ekspor,” ujar R. Teddy Laksmana.
Selain memberikan asistensi kepada CV Tiga Lima Tujuh, aksi proaktif Bea Cukai dalam mendorong ekspor di wilayah Ambon juga dilakukan dengan mengajak sejumlah perusahaan.
BACA JUGA: Beri Fasilitas Kepabeanan Kepada Perusahaan Pengolahan Nikel di Konawe, Ini Tujuan Bea Cukai
Adapun perusahaan itu di antaranya PT. Perikanan Indonesia Cabang Ambon, PPJK Rahayu Perdana Trans dan PT. Meratus Line Cabang Ambon, dan PT. Perikanan Indonesia Cabang Ambon yang berangkat dari Pelabuhan Yos Sudarso pada 19 Desember 2022 lalu.
Ketua Tim Dukung Ekspor M. Yusuf Nasution (Yunas) mengatakan proses ekspor perdana PT Perikanan Indonesia ini belum selesai.
"Apa yang kami lakukan kemarin perlu kita review kembali untuk mengetahui tahapan-tahapan mana yang harus diperbaiki untuk ekspor selanjutnya,” kata Yunas.
Yunas berharap dengan pembahasan ini dapat menjadi guidance untuk ekspor selanjutnya.
Diketahui bahwa Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon berupaya mengimplementasikan mapping, assistance, coordination and synergy (MACS).
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari program reformasi kepabeanan dan cukai berkelanjutan (PRKC) dengan mengangkat kekhasan yang ada akan selalu melakukan pemetaan terhadap pelaku usaha yang berpotensi untuk ekspor.
Selain itu, mengasistensi pelaku usaha untuk melakukan ekspor perdana agar tidak menghadapi kendala di lapangan, berkoordinasi dengan stakeholders pemangku kepentingan, serta bersinergi saling bahu membahu untuk mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi calon eksportir atau eksportir.
Misalnya PT Perikanan Indonesia pada Desember lalu melakukan ekspor 10.278,51 Kg frozen tuna loin.
Bea Cukai Ambon bekerja sama dengan Bea Cukai Tanjung Perak dan menjalin koordinasi untuk kelancaran proses tahapan di Surabaya baik mulai kapal Meratus Pariaman sandar, pergeseran kontainer, proses pengawasan restuffing maupun nanti saat kontainer internasional masuk ke kawasan pabean Tanjung Perak. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat! Ini 7 Layanan Khusus Bea Cukai untuk Mitra Utama Kepabeanan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian