jpnn.com - Kidsloop atau perusahaan edutech yang berbasis di London, Inggris, menyiapkan skema investasi untuk dunia pendidikan di Indonesia. Investasi itu khususnya di pendidikan islam tingkat Preschool hingga Sekolah Menengah Atas atau K-12.
Kidsloop akan menggandeng penerbit konten islami lokal, Rumah Kisah, untuk menyasar mulai dari tenaga pendidik, lembaga pendidikan, hingga orang tua murid di Indonesia.
BACA JUGA: Aceh Barat Anggarkan Rp 15 Miliar untuk Pengembangan Pendidikan Pesantren
CEO KidsLoop, David Roberts, mengatakan dengan kerja sama antara KidsLoop dan Rumah Kisah, investasi pendidikan di Indonesia dapat diwujudkan dalam bentuk inovasi teknologi dan transformasi digital.
Selain itu, David merasa kolaborasi ini bisa menjadi solusi bagi pembelajaran tingkat global apalagi dengan jumlah pelajar muslim di Indonesia dari tingkat Preschool hingga K-12 yang mencapai 55 juta lebih pelajar.
BACA JUGA: BPK Dilibatkan Awasi Bantuan Lazismu Untuk Dua Lembaga Pendidikan
"Kami antusias dalam memulai perjalanan kolaborasi bersama Rumah Kisah. Mereka memiliki keahlian, pengalaman, dan pengetahuan regional yang dapat menjadi landasan dalam menjalin hubungan penting di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan segera menjadi solusi bagi pasar K-12 muslim di Indonesia yang jumlahnya melebihi 55 juta pelajar,” kata David Roberts melalui keterangan pers tertulisnya, Senin (8/3).
Sementara itu, CEO Rumah Kisah, Yuda Wirafianto, menganggap dengan kolaborasi ini pelajar muslim akan mendapatkan pengalaman unik dalam belajar.
BACA JUGA: Mendikbud Beber Alasannya Perkuat Program Pendidikan Sarjana Terapan
Percepatan penyediaan dan produksi pelajaran islami yang adaptif akan hadir dalam bentuk digital. Sehingga, proses ini akan menghemat biaya dalam meningkatkan pembelajaran dengan dukungan informasi berbasis data.
"Sebagai penerbit konten Islami yang berfokus untuk memodernisasi sistem produksi kami, kerja sama ini akan mempercepat proses inovasi dan menyediakan solusi belajar cerdas yang dibutuhkan di ranah pembelajaran Islami,” ujar Yuda Wirafianto.
Sementara itu, CEO KidsLoop Nusantara Helmy Yahya mengatakan bahwa hadir nya Kidsloop di Indonesia sangat menbantu para Orang tua dan pelajar muslim dalam menambah ilmu pengetahuan sejarah Islami dan juga menghidupkan kembali Siroh Nabawiyah.
Dalam hal isi kontent Aplikasi islami , Helmy Yahya menggandeng Perusahaan Rumah kisah yang sudah berpengalaman dalam menbuat kontent kontent islami yang lebih Fun dan Friendly dimana sejak awal tahun 2020 telah memproduksi kontent kontent Islam.
Untuk mendapatkan pangsa Pasar yang cukup besar ini, dalam waktu dekat Helmy Yahya juga mengatakan akan rutin mensosialisasikan program program Kidsloop ini ke Berbagai instasi instasi Pemerintah Pusat dan Daerah daerah.
"Harapan dan Pencapaian nantinya agar Kidsloop EduTech akan menjadi Perusahaan yang terdepan dalam menyediakan Materi pelajaran Agama islam berbasis Aplikasi," pungkas Helmy. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil