jpnn.com, TANGSEL - Badan Intelijen Negara (BIN) terus membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kali ini, mereka menyelenggarakan test usap massal kepada warga di Kantor Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Selasa (23/2).
Kordinator Lapangan Mobile Laboratorium Covid-19 BIN Kolonel Inf Budi Santoso mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mempercepat penanganan Covid-19 sesuai arahan dari Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan.
BACA JUGA: Laksanakan Arahan Jenderal (Purn) Budi Gunawan, BIN Bergerak, Warga Dites Usap
"Kami siapkan 500 alat rapid test antigen dan 25 medical intelligen untuk kegiatan hari ini," kata Budi.
Budi menjelaskan, langkah tes yang diinisiasi oleh medical inteligen BIN melalui tes usap tersebut tidak akan berarti apabila masyarakat tidak patuh serta menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.
BACA JUGA: BIN Cegah Penyebaran Covid-19 di Zona Merah dengan Swab Antigen Massal
"Kami laksanakan atas kerja sama kami dengan pemerintah daerah maupun Satgas Covid-19 setempat. Hingga kini kami sudah melakukan test hingga 55.000 sampel sejak tahun lalu di berbagai daerah," tambah dia.
Mendukung kegiatan ini, kata Budi, pihaknya juga menyiapkan dua unit mobile laboratorium PCR test dan satu unit bus laboratorium untuk mengolah langsung sampel tes usap yang dilakukan kepada warga.
BACA JUGA: Dari Lapas Gunung Sindur, Bahar bin Smith Tulis Surat Khusus Buat Habib Rizieq, Terharu
Mobile Lab PCR berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) ini memiliki kemampuan ekstraksi dan running sampel hasil test usap dalam waktu 8 sampai 10 jam.
Budi menjelaskan, pertimbangan penunjukkan lokasi rapid test ini merupakan permintaan dari Pemkot Tangerang Selatan. Lokasi ini dianggap rawan penyebaran Covid-19 dibanding tempat lain wilayah lain tersebut .
"Apabila diketemukan reaktif, maka kami langsung arahkan untuk Swab PCR yang hasil nanti kami koordinasikan dengan Satgas Covid setempat ," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengapresiasi kegiatan yang dilakukan dengan BIN melakukan test usap kepada warga.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, di Kota Tangerang Selatan terdapat 7282 kasus konfirmasi, 6462 kasus dinyatakan sembuh, sementara yang dirawat mencapai 508 orang.
"Tingkat keterisian tempat tidur ICU terpakai sebesar 93 persen dan tempat tidur isolasi sebesar 84 persen. Ada penurunan tentunya," kata Benyamin. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan