jpnn.com, CIANJUR - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahyudin bersama rombongan mengunjungi posko pengungsian korban Gempa Cianjur, Rabu (23/11).
Setidaknya ada dua lokasi pengungsian korban gempa Cianjur.
BACA JUGA: Korban Gempa Cianjur Minta Bantuan di Jalan
Lokasi pertama yang dikunjungi ialah Posko bantuan Badan Intelijen Negara (BIN) di Jalan Labuan - Cianjur, Desa Cijedil, Cianjur.
"Ibu-ibu bagaimana, sehat? Apa yang kurang, Makanan, Minuman atau abat-obatan?" tanya Mahyudin kepada salah satu pengungsi.
BACA JUGA: Gempa Cianjur Renggut Ratusan Korban Jiwa, PPP Bergerak Cepat
Kepada Mahyudin, warga menyebutkan tidak memiliki kekurangan di posko.
Selain itu, Mahyudin juga memastikan pasokan obat-obatan ke tenaga medis yang berada di lokasi.
BACA JUGA: Mensos Risma Cek Kesiapan Stok Logistik Kebutuhan Penyintas Gempa Cianjur
"Apa yang kurang?" tanya Mahyudin.
"Obat-obatan cukup, pak. Namun, toilet portable di posko pengungsian, kurang," jawab petugas kesehatan tersebut.
Tak hanya itu, Mahyudin juga mengunjungi Posko pengungsian korban yang berada di Pendopo Bupati Cianjur.
Di hadapan Sekretaris Daerah Cianjur Cecep Alamsyah, Mahyudin menyebutkan kehadiran dirinya bersama rombongan untuk menyerahkan bantuan tunai.
Hanya saja, Mahyudin tidak menyebutkan berapa nominalnya.
"Kami ke sini membawa bantuan meski tidak banyak karena kami tidak ada budget untuk keadaan darurat. Namun, kami di DPD selalu urunan. Nah, Ini urunan dari kami semoga bisa sedikit membantu meringankan kebutuhan warga," kata Mahyudin.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kehadiran Mahyudin beserta rombongannya.
Dia mengaku kehadiran berbagai pihak memantik semangat masyarakat Cianjur.
"Alhamdulillah, bantuan-bantuan juga kami dapatkan support dari berbagai daerah. Kehadiran bapak juga menambah semangat kami," kata Cecep. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Doa untuk Korban Gempa Cianjur dari Persib Bandung
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra