jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga meninjau langsung suasana angkutan Lebaran di sejumlah terminal. Salah satu yang Elly kunjungi adalah Terminal Kalideres, Jakarta, Senin (4/7)
Selama melakukan pengecekan langsung ke lapangan, Elly menemukan beberapa empat pelanggaran. Pertama, Bus Basuma Jaya Jurusan Lampung dipaksa untuk tidak beroperasi karena tidak laik Jalan.
BACA JUGA: Sambangi Terminal Pulogadung, Kepala BPTJ Dibuat Emosi
"Kaca depan pecah, speedometer mati, rem tangan tidak berfungsi, padahal penumpang sudah beli tiket dan sudah naik ke dalam bus, sehingga harus diganti dengan bus lain," beber Elly.
Masalah lainnya, PO Ladas tidak memberitahukan jam keberangkatan, sehingga penumpang menunggu tanpa kepastian. Yang lebih parah, bus yang akan berangkat tidak laik jalan.
BACA JUGA: Duh..Mau Lebaran, Dishub Malah Dapat Ultimatum dari Ahok
"Ban belakangnya rusak, speedometer mati, rem tangan tidak berfungsi sehingga tidak boleh beroperasi dan harus diganti dengan bus lain. Selain itu tiket bus ekonomi dijual melebihi tarif batas atas," sesal Elly.
Sementara, untuk masalah pengemudi, di Terminal Kalideres ada satu pengemudi dinyatakan tidak lulus tes kesehatan karena hipertensi tinggi 110/90.
BACA JUGA: Pemkot Bogor Tertibkan PKL di Malam Takbiran
Keempat, kata Elly terjadi pelanggaran tarif AKAP ekonomi tujuan Kalideres - Pakuan Sumsel. Di mana tarif batas atas seharusnya Rp 120 ribu tujuan Jakarta - Palembang.
"Tapi kenyataan tiket dijual Rp 280 ribu," tandas Elly. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot Dorong Evaluasi Total Proyek Reklamasi
Redaktur : Tim Redaksi