Tinjau Transportasi Laut, Darat, dan Udara, Irjen Iqbal Ingin Masyarakat Aman saat Mudik

Minggu, 07 April 2024 – 19:41 WIB
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal saat berbincang dengan penumpang kapal di Pelabuhan Sungai Duku, Kota Pekanbaru. Foto:Tim Multimedia Kapolda Riau.

jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal bersama rombongan pejabat Polda Riau meninjau kesiapan pelaksana transportasi di Terminal AKAP dan Bandara Sultan Syarif Qasim II, dan Pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru, Minggu (7/4).

Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan Pospam Ketupat Lancang Kuning 2024 siap melayani pemudik dan memastikan kelancaran arus mudik.

BACA JUGA: Antisipasi Macet di Pelintasan, Irjen Rachmad Minta KA Babaranjang Atur Waktu Perjalanan

Adapun maksud dari Irjen Iqbal, dirinya ingin memastikan langsung keamanan dan kelancaraan aktivitas mudik.

Pertama, Irjen Iqbal mendatangi Terminal AKAP Bandarraya Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

BACA JUGA: Perintahkan Jajaran Sikat Bandar Narkoba, Irjen Iqbal: Tindak Tegas, Walaupun Mati

Di sini, ia berpesan kepada pihak pengelola terminal dan juga perusahaan angkutan, agar dapat melakukan verifikasi dan koordinasi perihal pencegahan terhadap potensi kecelakaan.

Kemudian, di Terminal AKAP, Irjen Iqbal bergeser ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Di sini, Irjen Iqbal sempat menyapa beberapa penumpang yang akan melakukan mudik menggunakan pesawat terbang.

Selanjutnya Jenderal berbintang dua di pundaknya ini bertolak ke Pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru.

Eks Kadiv Humas Polri ini meminta pengelola menjaga keamanan dan keselamatan penumpang saat di perjalan, pihak pengelola kapal diminta bisa menjalankan kebijakan yang telah diterapkan oleh dinas dan stakeholder terkait.

Kapal yang akan berlayar diwajibkan memberikan ruang dengan cara menyisakan sejumlah tempat duduk kosong untuk mengantisipasi kapal tidak kelebihan muatan atau kapasitas.

"Saya ingin memastikan apakah faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang sudah menjadi prioritas utama," kata Irjen Iqbal.

Dia menekankan pentingnya verifikasi alat-alat untuk mencegah kecelakaan.

Kecelakaan bisa disebabkan oleh faktor manusia, sehingga pengemudi dan kernet harus siap untuk perjalanan jauh dengan penuh kewaspadaan.

"Saya juga pesankan kepada menegemen transportasi umum baik di AKAP, Bandara, maupun Pelabuhan, harus kerja, verifikasi alat-alat yang berorientasi kepada pencegahan kecelakaan," pintanya.

Kapolda juga menekankan pentingnya kelayakan kendaraan. Setiap kendaraan yang melintas harus memenuhi standar keselamatan dan dipasangi stiker verifikasi.

"Tadi saya dibawa memasang stiker di salah satu bus dan ini merupakan bentuk kendaraan tersebut lulus verifikasi (ram cek kelayakan kendaraan)," lanjutnya.

Dia mengimbau sopir untuk berhati-hati saat berkendara.

Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama arus mudik dan arus balik, serta mengurangi angka kecelakaan.

"Sopir dan kernet adalah sebagai penjamin keamanan dan keselamatan penumpang selama diperjalanan baik itu ke Medan, Sumatera Barat, Aceh dan kota-kota lainnya," sebut Iqbal.

Diharapkan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 dapat berjalan lancar dan menekan angka kecelakaan, sehingga masyarakat dapat merayakan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman. (mcr36/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler