Dirjen Industri Berbasis Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan, dua tambang kapur di Indonesia menjadi bagian dari rencana investasi produsen semen yang sekarang memiliki kemampuan produksi 140 juta ton itu
BACA JUGA: Global Akuisisi Apple Premium Reseller
Rencananya, di dua lokasi itu bisa dibangun pabrik semen dengan kapasitas sebesar 2 juta-3 juta tonAnhui memang berencana menggarap pasar semen di Indonesia
BACA JUGA: GM Tambah Investasi USD 150 Juta di Bekasi
Mereka membidik empat lokasi dengan estimasi nilai investasi USD 3,35 miliar dan kapasitas produksi 36.400 ton klinker per hariBACA JUGA: TAM Gelontor Jatim dengan Tiga Varian Baru
Sedangkan dua pabrik lainnya rencananya akan dibangun di Pontianak (Kalimantan Barat) dan di Papua Barat.Selain Anhui, lanjut diaSejumlah pabrik semen dalam negeri juga sedang melakukan ekspansiDiperkirakan, secara nasional akan ada penambahan produksi semen dari 52 juta ton menjadi 58 juta ton.
Pabrik semen nasional yang akan melakukan ekspansi tersebut antara lain PT Semen Tonasa dan PT Semen Gresik (persero) TbkDua perusahaan itu siap menanamkan nilai investasi masing-masing sekitar USD 500 juta untuk menambah produksi sebanyak 2,5 juta ton"Kemungkinan siap berproduksi awal tahun depan," katanya.
Investasi lain berasal dari perusahaan Perancis, Lafarge, yang sedang membangun pabrik di Sumatera UtaraEstimasi nilai investasi untuk pembangunan pabrik tersebut USD 300 jutaLafarge akan membangun dua pabrik di Lhok Nga (Aceh) dan LangkatAdanya investasi baru tersebut akan menambah kapasitas produksi dari 1,6 juta ton menjadi 3,6 juta ton(res/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Seriusi Listrik Prabayar di Wamena
Redaktur : Tim Redaksi