Tiongkok Minati Investasi ke Bekasi

Rabu, 23 Juni 2010 – 13:26 WIB
BEKASI-Usai melawat ke Tiongkok beberapa waktu lalu, Bupati Bekasi, Sa’duddin mendapat kunjungan balasanPuluhan investor dari negeri tirai bambu berkunjung ke kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bekasi

BACA JUGA: Kesadaran Bayar Listrik Rendah

Dalam kunjungannya, para investor direncanakan melakukan MoU berbagai potensi proyek yang ada di daerah tersebut.
       
”Ini adalah kunjungan balasan setelah kami berkunjung ke Tiongkok
Mereka ingin mengetahui tentang Kabupaten Bekasi, potensi-potensi apa yang bisa dikerjasamakan,” terang Sa’duddin kepada INDOPOS kemarin

BACA JUGA: Calon Walkot Diduga Korupsi Proyek JPO

Lebih lanjut, bupati asal PKS itu mengatakan potensi kerjasama yang bisa dijajaki itu terletak di kawasan utara maupun selatan Kabupaten Bekasi


Ada  beberapa hal yang bisa dikerjasamakan seperti proyek pelabuhan internasional, jalan tol dan berbagai proyek lainnya

BACA JUGA: Kesempatan yang Tak Lulus Unas

”Sangat banyak yang bisa kita kerjasamakanDiantaranya, seperti proyek pelabuhan internasional dan tolKerjasama yang lain juga tengah kami jajaki,” ungkap Sa’duddin jugaLebih lanjut dia mengatakan, penandatanganan MoU antara Pemkab Bekasi dan pihak RRT (Republik Rakyat Tiongkok, Red) akan dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi.
 
Dalam kunjungan itu, terlihat Kepala Bappeda, Jamary Tarigan tampak hadir menemani rombongan investorSementara itu, Mr Lay, investor asal Beijing, Tiongkok mengaku kedatangannya mewakili perusahaannya.  Dibantu penerjemahnya, dia mengatakan, kedatangannya ingin membantu mengembangkan Indonesia”Kedatangan kami ingin membantu mengembangkan Indonesia, khususnya daerah Kabupaten BekasiKami ke sini melihat potensi apa yang bisa dikerjasamakan,” ujarnya
           
Untuk diketahui, Pemkab Bekasi saat ini tengah berencana membangun sejumlah akses tolDiantaranya yang menghubungkan Cikarang-Tanjung Priok serta beberapa akses tol lainnyaSelain itu juga akan dibangun pelabuhan internasional Bekasi di Desa Buni Bhakti, Babelan, dan Desa Harapanjaya, Tarumajaya yang menelan dana Rp 7,6 triliun bekerjasama dengan PT Mega Agung Nusantara(dai/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua SMK Negeri Masih Menumpang Belajar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler