BACA JUGA: Kesadaran Bayar Listrik Rendah
Dalam kunjungannya, para investor direncanakan melakukan MoU berbagai potensi proyek yang ada di daerah tersebut.”Ini adalah kunjungan balasan setelah kami berkunjung ke Tiongkok
BACA JUGA: Calon Walkot Diduga Korupsi Proyek JPO
Lebih lanjut, bupati asal PKS itu mengatakan potensi kerjasama yang bisa dijajaki itu terletak di kawasan utara maupun selatan Kabupaten BekasiAda beberapa hal yang bisa dikerjasamakan seperti proyek pelabuhan internasional, jalan tol dan berbagai proyek lainnya
BACA JUGA: Kesempatan yang Tak Lulus Unas
”Sangat banyak yang bisa kita kerjasamakanDiantaranya, seperti proyek pelabuhan internasional dan tolKerjasama yang lain juga tengah kami jajaki,” ungkap Sa’duddin jugaLebih lanjut dia mengatakan, penandatanganan MoU antara Pemkab Bekasi dan pihak RRT (Republik Rakyat Tiongkok, Red) akan dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi.Dalam kunjungan itu, terlihat Kepala Bappeda, Jamary Tarigan tampak hadir menemani rombongan investorSementara itu, Mr Lay, investor asal Beijing, Tiongkok mengaku kedatangannya mewakili perusahaannya. Dibantu penerjemahnya, dia mengatakan, kedatangannya ingin membantu mengembangkan Indonesia”Kedatangan kami ingin membantu mengembangkan Indonesia, khususnya daerah Kabupaten BekasiKami ke sini melihat potensi apa yang bisa dikerjasamakan,” ujarnya
Untuk diketahui, Pemkab Bekasi saat ini tengah berencana membangun sejumlah akses tolDiantaranya yang menghubungkan Cikarang-Tanjung Priok serta beberapa akses tol lainnyaSelain itu juga akan dibangun pelabuhan internasional Bekasi di Desa Buni Bhakti, Babelan, dan Desa Harapanjaya, Tarumajaya yang menelan dana Rp 7,6 triliun bekerjasama dengan PT Mega Agung Nusantara(dai/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua SMK Negeri Masih Menumpang Belajar
Redaktur : Tim Redaksi