Tiongkok Terjunkan Tim Medis untuk Selamatkan Bangladesh dari Virus Corona

Selasa, 09 Juni 2020 – 23:59 WIB
Tim ahli medis yang dikirim oleh pemerintah Tiongkok tiba di Filipina pada 5 April 2020. Foto: Xinhua/Rouelle Umali

jpnn.com, DHAKA - Sebuah tim ahli medis yang dikirim oleh pemerintah Tiongkok tiba di Dhaka pada Senin (8/6) untuk mendukung upaya Bangladesh memerangi pandemi virus corona (COVID-19).

Menteri Luar Negeri Bangladesh AK Abdul Momen menyambut tim itu di Bandar Udara Internasional Hazrat Shahjalal di Dhaka pada Senin siang. Duta Besar Tiongkok untuk Bangladesh Li Jiming juga turut hadir di bandara tersebut.

BACA JUGA: Kementerian Pendidikan Tiongkok Keluarkan Imbauan, Dolar Australia Langsung Loyo

Tim beranggotakan 10 orang yang diorganisasi oleh Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok tersebut terdiri atas para ahli dari Provinsi Hainan.

Para ahli medis Tiongkok itu akan memberikan sejumlah konsultasi pengendalian pandemi COVID-19, perawatan pasien dan tes laboratorium, serta memandu dan melatih para profesional medis Bangladesh.

BACA JUGA: Beredar Isu Muslim Uighur Dilarang Puasa Ramadan, Ini Respons Tiongkok

Menteri Momen mengatakan, tim Tiongkok tersebut akan tinggal di Bangladesh selama dua pekan.

Dia berterima kasih kepada tim Tiongkok atas kedatangan mereka ke Bangladesh guna meningkatkan upaya negaranya dalam memerangi pandemi COVID-19.

BACA JUGA: PBSI Akhirnya Puas dengan Penjelasan BWF soal Poin Untuk Tiongkok dan Hong Kong

"Para profesional medis kami juga akan semakin bersemangat dengan kedatangan mereka," tambah sang menteri.

Lebih lanjut, dia mengharapkan hubungan yang terjalin antara Bangladesh dan Tiongkok akan semakin diperdalam demi keuntungan bersama.

Dalam pidatonya, Dubes Li mengatakan bahwa pandemi seperti COVID-19 menunjukkan bahwa saat ini, tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri dalam menghadapi krisis global, seraya menambahkan bahwa semua negara harus bekerja sama mengatasi tantangan yang ada.

Sikap saling pengertian dan memberikan dukungan antara Tiongkok dan Bangladesh sejak merebaknya pandemi COVID-19 telah menunjukkan kerja sama pragmatis antara kedua negara, lanjut sang dubes.

"Sebagai kawan sejati dan saling menghormati, Tiongkok dan Bangladesh telah berdiri dalam solidaritas yang kuat dalam upaya memerangi COVID-19," katanya.

"Mulai Februari lalu, Tiongkok telah memberikan Bangladesh lebih dari 3 juta masker bedah dan masker N-95, 110.000 lebih alat pelindung diri (APD), serta alat tes, termometer, ventilator dan cairan pembersih dalam jumlah besar, guna memenuhi kebutuhan paling mendesak yang ada di negara tersebut demi membatasi penyebaran COVID-19," tutur Dubes Li.

Hingga Senin, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Bangladesh naik menjadi 68.504, dengan lonjakan kasus harian sebanyak 2.735 kasus dilaporkan terjadi dalam 24 jam terakhir. (xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler