Tiongkok Tuding Amerika Merusak Persahabatan Negara-Negara Laut China Selatan

Sabtu, 06 Februari 2021 – 05:57 WIB
Peta wilayah Laut China Selatan (LCS). Ilustrasi: The Economist

jpnn.com, BEIJING - Sebuah kapal perang milik Angkatan Laut AS berlayar di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai Tiongkok di Laut China Selatan, Jumat (6/2).

Pelayaran itu merupakan misi kebebasan navigasi pertama di bawah pemerintahan baru Presiden Joe Biden.

BACA JUGA: Laut China Selatan Memanas, Pimpinan DPR Desak ASEAN Solid Jaga Stabilitas

Militer Tiongkok mengutuk tindakan itu dan mengatakan telah mengirim unit angkatan laut dan udara untuk mengikuti dan memperingatkan kapal tersebut.

Jalur perairan yang sibuk itu merupakan salah satu dari sejumlah isu panas dalam hubungan AS-Tiongkok.

BACA JUGA: Tiongkok Makin Kelewatan di Laut China Selatan, Blinken Pastikan Amerika Selalu Bersama ASEAN

Tiongkok geram dengan pelayaran AS yang berulang kali di dekat pulau-pulau yang diduduki dan dikendalikan Beijing di Laut China Selatan.

Tiongkok mengatakan memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan dan menuduh Washington sengaja memicu ketegangan.

BACA JUGA: Seolah Tak Punya Dosa, Tiongkok Kembali Sebut Laut China Selatan Rumah Bersama

Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak USS John S. McCain menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sekitar Kepulauan Paracel, sesuai dengan hukum internasional.

Komando Selatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengatakan kapal itu telah memasuki perairan teritorial Paracel tanpa izin.

"Sebuah pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan keamanan Tiongkok," tulis pihak Komando Selatan dalam kerterangannya.

"Mereka (AS) dengan sengaja mengganggu suasana damai, persahabatan, dan kerja sama Laut China Selatan", tambahnya.

Tiongkok mengambil kendali penuh atas Paracel pada 1974 setelah pertempuran singkat dengan pasukan Vietnam Selatan. Vietnam, serta Taiwan, terus mengklaim pulau-pulau itu.

Malaysia, Brunei, dan Filipina memiliki klaim pada bagian-bagian lain Laut Tiongkok Selatan. Di wilayah itu, Tiongkok telah membangun pulau buatan dan membangun pangkalan udara di beberapa pulau.

Kapal AS sama yang terlibat dalam misi awal pekan ini transit di Selat Taiwan yang sensitif hingga mengundang kemarahan dari Beijing.

Pada Januari, kelompok kapal induk AS memasuki Laut Tiongkok Selatan.

Angkatan Laut AS menyatakan bahwa kapal induk AS itu memasuki Laut Tiongkok Selatan sebagai operasi rutin. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler