jpnn.com, JAKARTA - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan punya cara menjaga daya tahan tubuh selama menjalani ibadah puasa Ramadan.
Pasangan Hendra Setiawan itu mengaku rutin mengonsumsi madu saat sahur.
BACA JUGA: Cara Pelatih Persib Memaksimalkan Latihan Pemain Saat Ramadan
"Yang paling penting jangan lupa sahur. Lalu konsumsi madu dan vitamin," kata Ahsan, Selasa (28/4).
Ahsan mengatakan, selain rutin mengonsumsi vitamin yang mampu menjaga daya tahan tubuh, madu juga penting karena memiliki beragam khasiat, salah satunya bisa menjadi sumber energi bagi tubuh sehingga dirinya tidak mudah lemas meski sedang berpuasa.
BACA JUGA: Saran Dokter Timnas, Kurangi Makan Daging Selama Ramadan, Kenapa?
Cairan manis hasil dari produksi lebah tersebut juga cukup membantunya agar tetap kuat menjalani puasa bersamaan dengan dirinya yang masih harus latihan rutin di pelatnas di Cipayung.
Di sisi lain, dengan ditangguhkannya seluruh turnamen bulu tangkis akibat pandemi virus corona, Ahsan bertekad menjalani puasa secara penuh tahun ini.
BACA JUGA: 8 Menu Sahur ini Membuat Anda Berenergi Sepanjang Hari di Bulan Ramadan
Saat kalender turnamen berjalan normal, Ahsan mengaku dirinya memang tidak bisa berpuasa secara penuh.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya enggak bisa puasa penuh, tetapi insyaallah tahun ini bisa puasa penuh," kata Ahsan.
Ramadan tahun ini memang berbeda bagi Ahsan sebab biasanya dia sedang mengikuti turnamen bulu tangkis yang rutin berjalan setiap tahunnya.
Pada tahun lalu misalnya, Ahsan harus menjalani puasa Ramadan bersamaan dengan dirinya yang saat itu tengah berlaga di New Zealand Open, Piala Sudirman dan Australia Open 2019.
Kondisi yang menguras stamina, belum lagi harus berpindah-pindah negara, membuat dirinya harus mengorbankan sebagian puasanya.
"Saya lupa berapa (puasanya), yang jelas tidak full," tuturnya.
Mohammad Ahsan dan pebulu tangkis nasional lainnya kini masih menjalani pelatnas di Cipayung, meski adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang melarang kegiatan berkumpul lebih dari lima orang.
Namun PBSI sudah meminta dispensasi kepada Kemenpora agar bisa tetap menjalankan pelatnas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek