Tips Mengamankan Mobile Banking saat HP Hilang

Senin, 09 Januari 2023 – 16:43 WIB
BRI memberikan tips kepada nasabah ketika kehilangan hp tetapi menggunakan mobile banking. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - Kehilangan handphone (HP) tidak jangan membuat resah, sebab di dalamnya terdapat berbagai data, termasuk mobile banking.

Saat kehilangan handphone, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan nasabah untuk mengamankan mobile banking agar rekening tetap aman dan tidak dibobol oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA: Khusus untuk Pelaku UMKM, Ini Perbedaan E-Wallet dan Mobile Banking

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan berbagai aplikasi perbankan saat ini telah dilengkapi oleh berbagai fitur keamanan agar tidak disalahgunakan oleh orang atau pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Salah satunya adalah super apps BRImo yang memiliki beragam fitur dan prangkat keamanan," ujar Andrijanto dalam keterangan di Jakarta, Senin (9/1).

BACA JUGA: Mobile Banking BCA Eror Lagi, Pihak Manajemen Angkat Bicara

Menurutnya, Financial Super Apps BRImo telah dilengkapi oleh fitur keamanan yang kuat untuk menghindari terjadinya pembobolan rekening, salah satunya adalah adanya pola login dengan menggunakan finger print guna memperkuat keamanan akses BRImo.

Di sisi lain, lanjut Andrijanto, nasabah juga memiliki peran penting untuk menjaga rekeningnya apabila menghadapi kejadian kehilangan hand phone.

Ketika handphone hilang, nasabah diimbau untuk segera melapor melalui Contact BRI yang tersedia 24 jam selama 7 hari di nomor 14017/1500017.

Hal ini penting dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan BRImo oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Langkah antisipasi lain adalah dengan melakukan penggantian password email, social media, dan aplikasi penting lainnya untuk antisipasi kebocoran data pribadi lainnya.

“BRI melengkapi layanan dengan call center yang bisa diakses dan dihubungi oleh nasabah kapan saja secara realtime untuk memitigasi berbagai aduan, termasuk mitigasi apabila handphone nasabah hilang. Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang cepat sehingga risiko-risiko seperti saldo dibobol dapat diminimalisir,” terangnya.

Layanan Call Center tersebut juga akan membantu nasabah untuk menonaktifkan layanan perbankan yang terhubung/terinstall di handphone yang hilang.

Selain itu, dia menyarankan nasabah untuk tidak mencatat username dan password mobile banking di handphone.

BRI juga memiliki asisten virtual berteknologi Artificial Intelligence (AI) “Smart BRI New Assistant” atau “Sabrina”. Adapun Sabrina dari BRI layaknya customer service di mana nasabah bisa menyapa dan mengajak Sabrina berbicara melalui beberapa channel, yaitu Facebook Messenger dan Whatsapp. Sabrina bisa diakses melalui akun Bank BRI yang dimiliki nasabah.

Andrijanto menyampaikan jika nasabah berganti handphone, sebaiknya menghapus aplikasi mobile banking pada perangkat lama. Termasuk, menghapus riwayat SMS dan email yang mencantumkan kode OTP maupun validasi transaksi lainnya.

"BRI senantiasa menginformasikan seluruh layanan melalui saluran komunikasi resmi (verified/ centang biru) yang dapat diakses nasabah melalui Web: www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri, Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI, Tiktok: Bank BRI, dan call center BRI 14017/1500017," pungkas Andrijanto. (jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   HP   Mobile banking   BRImo   nasabah  

Terpopuler