jpnn.com - Mengubah warna rambut menjadi cara ampuh untuk tampil beda dan keren. Namun, jangan lupa dirawat agar rambut tidak kusam dan rusak setelah diwarnai.
Merawatnya tidak susah, hanya perlu telaten. ”Banyak orang yang tidak aware dengan pentingnya merawat rambut yang diwarnai. Kadang orang hanya menganggap setelah diwarnai, rambut akan terus jadi bagus. Padahal tidak,” kata Arie Hidayat Siswanto, owner Arie & Harry Salon and Bridal Surabaya-Bali.
BACA JUGA: Ini Manfaat Minyak Jarak untuk Rambut
Itu benar dan mungkin semua yang mewarnai rambut sadar akan hal tersebut. Cat pewarna rambut mengandung bahan kimia yang bisa merusak kutikula rambut. Terlebih jika sebelum pewarnaan dilakukan proses bleaching atau lightening. Yakni, menghilangkan pigmen asli rambut hingga ke tone warna yang sangat terang atau blonde.
Menurut Arie, ada sepuluh tone pewarnaan rambut. Sampai tone 5, biasanya tak diperlukan proses lightening. Misalnya, cokelat, oranye, dan merah. Sementara itu, untuk warna yang lebih terang, rambut perlu di-lightening supaya warna bisa masuk dengan sempurna.
BACA JUGA: Simak! Cara Mudah Membuat Krim Waxing dari Bahan-bahan di Dapur
”Lightening biasanya diperlukan untuk warna ash grey, rose gold yang belakangan ngetren, atau ungu dan baby pink,” paparnya.
Melewati proses lightening maupun tidak, rambut yang diwarnai harus dirawat dengan baik. Tujuannya, warna tidak cepat pudar, elastisitas rambut terjaga, dan rambut tetap berkilau.
BACA JUGA: Catat Ya Girls! Ini 5 Cara Ampuh Mencegah Infeksi Ragi
Perawatan rambut yang diwarnai biasanya diawali dengan mendiagnosis kulit kepala dan batang rambut. Arie menjelaskan, pewarnaan rambut biasanya menimbulkan sedikit iritasi pada kulit kepala.
Misalnya, yang dialami Chentia Aisya Oktarina. Pada akar rambutnya, terdapat bercak merah. Padahal, model yang sudah berganti-ganti warna rambut sejak SMP itu tidak pernah melakukan proses lightening. Rambutnya diwarna hanya sampai tone 5 atau oranye.
”Sebetulnya (iritasinya, Red) tidak terasa secara langsung sih. Hanya, waktu dilihat di alat scan, memang ada bercak merahnya,” ujar Chentia.
Meski begitu, Chentia mengaku tak mengalami banyak masalah rambut. Hanya batang rambutnya yang terasa kering. Kilau rambutnya juga mulai berkurang. Karena itu, jenis sampo, masker, dan kondisionernya pun mengikuti sesuai kebutuhan rambut.
”Orang yang rambutnya diwarnai harus memakai sampo dan kondisoner khusus rambut diwarnai, tak boleh sembarangan,” tambah Arie.
Langkahnya berlapis, meliputi pemberian masker dan serum. Selain melakukan daily treatment di rumah, Arie menyarankan untuk merawat rambut secara profesional di salon setidaknya sebulan dua kali. (adn/c16/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentingnya Mengenal Karakter dan Sifat Anjing Peliharaan Anda
Redaktur & Reporter : Adil