jpnn.com, PALU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan tips untuk menjaga agar isi rekening aman dari tindak kejahatan.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Gamal Abdul Kahar mengatakan masyarakat harus menjaga kerahasiaan data pribadi ketika melakukan transaksi perbankan.
BACA JUGA: OJK Perkuat Daya Tahan Siber Industri Keuangan
"Masyarakat harus selalu waspada dengan menjaga kerahasiaan data pribadi termasuk dalam melakukan transaksi di perbankan," katanya di Kota Palu, Sulteng, Sabtu (25/9).
Gamal mengimbau seluruh warga di daerah Sulteng agar menjaga kerahasiaan data pribadi supaya terhindar dari modus kejahatan perbankan yang memanipulasi rekening nasabah.
BACA JUGA: OJK Minta Masyarakat Waspadai Penipuan SIM Swab, Ini Ciri-Cirinya
Untuk memastikan transaksi di perbankan tetap aman, kata dia, masyarakat dapat melakukan beberapa hal, di antaranya selalu memeriksa histori rekening atau saldo secara berkala.
Kemudian, mengaktifkan fitur notifikasi transaksi melalui pesan singkat atau short message service (SMS), internet atau perbankan seluler (mobile banking).
BACA JUGA: OJK Membeber Sejumlah Modus Phising, Salah Satu Kejahatan Siber
Selanjutnya, tegas Gamal, jangan pernah menandatangani formulir atau slip kosong.
“Jaga keamanan data pribadi,” tegasnya.
Gamal menambahkan jangan berikan kode one time password (OTP), personal identification number (PIN), nama pengguna (username) dan kata sandi (password) kepada siapa pun termasuk oknum pegawai bank.
“Ganti password secara berkala,” jelasnya.
Dengan cara-cara tersebut, Gamal meyakini masyarakat terhindar dari modus kejahatan perbankan yang menyalahgunakan data pribadi dengan memanfaatkan ketidaktahuan, kelalaian dan kelengahan nasabah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy