Tipu Jemaah, Pria Madura Ditangkap

Minggu, 17 Oktober 2010 – 22:55 WIB
MADINAH - Pria 45 tahun asal Madura diduga menipu jemaah haji Indonesia yang terkena dam (denda)Pria yang berinisial Ksn itu ditangkap oleh Kadaker Madinah, Subakin Abdul Mutholib

BACA JUGA: Tak Bicara Reshuffle, SBY Ajak Parpol Bersatu

Bersama Ksn, seorang lagi berinisial Kdr melarikan diri
Ksn mengaku hanya disuruh seseorang bernama Kdr

BACA JUGA: Persidangan Bibit-Chandra Dikhawatirkan Bakal Tak Fair

Ksn mendapat bagian 10 riyal dari pembayaran dam yang ditipunya
Besaran dam untuk setiap jemaah sekitar 300 riyal.   

"Ksn itu mengaku tinggal di Mekah

BACA JUGA: Mahfud: Jangan Takut Hukum Mati Koruptor

Katanya, ke Madinah cuma cari keluarga yang naik hajiTapi semua itu janggal, karena kalau memang tinggal di Mekah, tunggu saja, 'kan jemaah akan ke Mekah," kata Subakin. 

Calo dam yang ditangkap Sabtu (16/10) itu memiliki nama Ss jika MekahDia merupakan jaringan penipuan terhadap jemaah hajiSaat diperiksa Daker Madinah memeriksa dua telepon genggam pelakuDari ponsel itu diketahui ada lima nomor ketua rombongan (karom) haji asal IndonesiaSatu karom diketahui membimbing 45 jemaah calon haji (JCH).

"Ksn mengaku disuruh Kdr ke MadinahDia akan dapat bagian 10 riyal dari hasil penipuannyaDia berpura-pura menjadi petugas penerimaan pembayaran dam," kata Subakin seperti dilansir mch kemenag, Minggu (17/10) malam. 

Sebaliknya, Ksn mengaku tak tahu menahu tentang tuduhan tersebut."Saya belum apa-apa, baru nyari rumah (pemondokan haji) tapi sudah ditangkap," kata pria tiga anak itu

Dari tangan Ksn, selain dua ponsel yang disita, petugas pengamanan haji Indonesia juga mengamankan sejumlah kartu nama, kunci mobil, dan surat menyuratKondisi Ksn akan makin rumit, soalnya petugas akan menahannya hingga musim haji selesaiBila tak kooperatif, petugas haji Indonesia akan menyerahkan Ksn ke kepolisian Madinah. 

"Kami mengimbau agar semua jemaah lebih hati-hati terhadap orang yang mengaku petugas penerima damBanyak calo dan penipuan," saran Subakin.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Para Menteri yang Disorot!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler