jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi legendaris Titiek Puspa menyayangkan terjadinya kerusuhan massa di Jakarta pada 22 Mei 2019. Saat melihat tayangan peristiwa itu, dia mengaku sangat sedih.
"Saya merasa tersayat-sayat," kata Titiek Puspa di sela rekaman lagu Indonesia Damai di Musica Studio, Jakarta Selatan, Kamis (23/5) malam.
BACA JUGA: GIAT Desak Aparat Usut Tuntas Dalang Kerusuhan 21 â 22 Mei 2019
Perempuan 81 tahun itu merasa sedih karena kerusuhan tersebut berpotensi berdampak ke generasi berikut. Dia takut perilaku yang mengandung kekerasan itu ditiru oleh anak-anak nantinya.
"Saya paling sedih, hal itu akan dicontoh sama anak-anak. Mau jadi apa mereka anak bangsa yang sudah terkontaminasi oleh kejadian seperti itu," ujar Titiek Puspa.
BACA JUGA: Polri Tangkap Penyebar Hoaks Anggota Brimob dari Tiongkok
BACA JUGA: Usia 82 Tahun Tak Menghalangi Titiek Puspa Terima Job Manggung Tahun Baru
Dalam kesempatan yang sama, Titiek Puspa berharap kondisi keamanan di Indonesia, khususnya Jakarta kembali stabil. Menurutnya semua pihak bisa ijut serta menahan diri dan menjaga perdamaian.
BACA JUGA: Jokowi Undang Pedagang Kopi yang jadi Korban Penjarahan saat Kerusuhan 22 Mei
Sebagai musisi, Titiek Puspa memilih memberi sumbangsih lewat lagu. Dia menyumbang suara untuk lagu proyek kolaborasi berjudul Indonesia Damai yang diciptakan Rian D'Masiv.
BACA JUGA: Sikapi Rusuh 21-22 Mei, Om Iwan Fals Hingga Eyang Titiek Puspa Suarakan 'Indonesia Damai'
"Semoga lagu ini bisa membawa pesan damai, dengan nada-nada cinta kita ingin memeluk semua bahwa kita bersaudara," imbuh Titiek Puspa. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikapi Rusuh 21-22 Mei, Om Iwan Fals Hingga Eyang Titiek Puspa Suarakan Indonesia Damai
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra