jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar dikabarkan mengganti Wakil Ketua MPR Mahyudin dengan Siti Hediati Heryadi alias Titik Soeharto. Namun, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku belum mengetahui adanya informasi soal pergantian tersebut.
"Ha? Masa sih?" kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (9/3).
BACA JUGA: Badan Keahlian DPR Minta Masyarakat Tabayyun
Zulhasan sapaan Zulkifli mengaku tidak ada perombakan di pimpinan MPR. “Kalau MPR tidak ada ganti-ganti ah menurut saya ya. Belum ada usulan apa-apa,” ujar Zulkifli.
Yang ada, menurut Zulhasan justru penambahan kursi wakil ketua MPR sebagaimana diamanatkan Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). "Saya kira MPR aman-amanlah. Kalau nambah iya, kalau ganti tidak,” tambahnya.
BACA JUGA: Politikus Golkar Desak Pemerintah Perkuat Karantina Nasional
Dalam UU MD3, kursi pimpinan MPR ditambah tiga. Yakni untuk Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.(boy/jpnn)
BACA JUGA: KPPG Bentuk Dua Lembaga di Hari Perempuan Internasional
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Jelaskan Latar Belakang Lahirnya UU MD3
Redaktur & Reporter : Boy