jpnn.com - JAKARTA - Putri Presiden Kedua RI Soeharto, Siti Hediati Hariyadi, masuk dalam bursa pimpinan MPR periode mendatang.
Anggota DPR terpilih dari Partai Golkar yang lebih akrab disapa Titiek Soeharto itu termasuk yang kini sedang dipertimbangkan partainya untuk diajukan.
Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto mengungkapkan, nama Titiek masih bersanding dengan sejumlah nama lain. Mereka adalah Azis Syamsuddin, Agun Gunandjar, Mahyudin, dan Rambe Kamaruzzaman.
"Nanti kita lihat. Kami kan harus bertemu juga dengan para ketua koalisi untuk menentukan langkah," kata Setya di kompleks parlemen di Jakarta kemarin (29/9).
Pasca ditolaknya uji materi UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang diajukan PDIP oleh MK, peluang Golkar untuk menempatkan kader-kadernya di posisi pimpinan DPR maupun MPR sangat besar.
BACA JUGA: SBY Masih Punya Skenario Pertahankan Pilkada Langsung
Pasalnya, partai berlambang pohon beringin itu tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dengan kepemilikan kursi terbesar.
Nama yang akan diajukan Golkar sebagai pimpinan DPR maupun MPR nanti dibahas lewat rapat pleno DPP. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, keputusan akhir diserahkan kepada Ketua Umum Aburizal Bakrie.
"Nanti Pak Ical (sapaan Aburizal Bakrie, Red) meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk kepada ketua-ketua fraksi partai koalisi. Saling mengadakan tukar pikiran lah," terang Setya.
BACA JUGA: MUI: Tak Perlu Bingung Puasa Arafah
Soal kandidat pimpinan DPR, Golkar juga telah memunculkan tiga nama. Mereka adalah Fadel Muhammad, Ade Komaruddin, dan Setya Novanto.
"Ya, kami semua serahkan pada kebijakan partai. Kita tunggu saja keputusan partai. Mungkin tanggal 1 atau 2 lah," jelas bendahara umum Partai Golkar tersebut. (dyn/c9/tom)
BACA JUGA: JK: SBY Tak Punya Legal Standing
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji PNS, TNI dan Polri Naik 6 Persen
Redaktur : Tim Redaksi