jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi legendaris Titik Hamzah meluncurkan lagu terbaru yang berjudul Geletar.
Peluncuran single tersebut sekaligus menjadi perayaan ulang tahun ke-75 vokalis Dara Puspita itu.
BACA JUGA: 75 Tahun, Titik Hamzah Hadirkan Geletar
Titik Hamzah menulis lagu Geletar berdasarkan pengalaman pribadi pada 1987.
Kisah lagu bercerita tentang seorang pria yang berusaha mendekatinya, tetapi dia sendiri tidak punya perasaan apa pun terhadap pria tersebut.
BACA JUGA: Nidji Rilis Lagu Buang-Buang Waktu Karya Guruh Soekarnoputra
Kondisi tersebut membuat akhirnya terucap istilah 'jinak-jinak merpati', lalu Titik Hamzah pun mendramatisir kisah tersebut hingga lahirlah Geletar.
Dia terinspirasi dari Tina Turner dan Whitney Houston lalu membayangkan diva tersebut bernyanyi di atas panggung.
BACA JUGA: Setelah Telat Cemburu, Meiska Adinda Garap Album Baru
Lewat lagu Geletar, Titik Hamzah masih mampu menggetarkan sukma dengan pemilihan diksi dari lirik yang memikat.
"Lembutnya malam, mengapa kau tetap membisu. Biar s’lamanya kuhaus meniti seluruh jembatan cintaku. Jangan cuma senyumi sepi yang bergayut dalam hidupku," salah satu penggalan lirik Geletar.
Seluruh aransemen musik dalam pembuatan lagu Geletar langsung ditangani oleh Titik Hamzah.
Dalam proses produksi, dia dibantu Gustav Katuk, Ali Akbar, Biondi Noya, Soebroto Harry, Seffrino Ompy, dan penyanyi senior Berlian Hutauruk yang ikut menyumbangkan suara.
Pada urusan artwork lagu Geletar tersisip sebuah piala mungil yang cukup mencuri perhatian.
Titik Hamzah mengatakan itu adalah penghargaan international yang diperoleh ketika menjadi pemenang juara ketiga sebagai pencipta lagu
Sayang dalam Festival Internasional De La Cancion Vina Del Mar di Cile.
Adapun lagu Geletar dari Titik Hamzah sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
Dalam umurnya yang baru ini, dia berharap setiap seniman selalu bisa jujur dalam berkarya.
"Jadilah dirimu sendiri, dari hati yang terdalam," tambah Titik Hamzah. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra