jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan para calon kepala daerah bisa menerapkan protokol kesehatan selama rangkaian Pilkada 2020.
Termasuk pada momen pendaftaran calon kepala daerah yang berlangsung 4-6 September 2020.
BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Tegur Dua Bupati di Sultra Gara-gara Hal Ini, Jangan Dicontoh!
Tito menyampaikan itu pada saat pembukaan rapat koordinasi pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional (rakorwasdanas) 2020, Kamis (3/9).
"Masa pendaftaran bakal calon kepala daerah Jumat 4 September 2020 mendatang dan berakhir pada Minggu 6 September 2020 pukul 24.00 WIB, saya mengingatkan kepada para pasangan calon kepala daerah di 270 daerah untuk patuhi protokol kesehatan Covid-19," kata Tito.
BACA JUGA: Statistik Perbincangan Netizen tentang Tito Karnavian, Jempol juga Buat Bahtiar
Dia mengatakan, calon kepala daerah tidak menciptakan kerumunan massa ketika momen pendaftaran Pilkada 2020.
Hal itu menjadi satu di antara cara mematuhi protokol kesehatan.
BACA JUGA: Lawan PDIP di Pilkada Surabaya Bukan Remeh-temeh, Wajar Megawati Khawatir
"Pasangan calon agar tidak mengajak massa pendukung dalam jumlah yang besar, tidak menciptakan kerumunan atau arak-arakan massa. Pasangan calon cukup didampingi tim kecil yang menyiapkan dokumen administrasi pendaftaran dan jika ingin dipublikasikan dapat menggunakan media atau secara virtual," ucap dia.
Mendagri juga tidak bosan-bosannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkada momentum yang tidak bisa terpisahkan dengan penanganan pandemi Covid-19.
Pilkada, kata dia, semestinya menjadi momentum untuk melakukan gerakan bersama melawan Covid-19.
Nantinya terdapat peran konkret dari para pasangan calon untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 pada setiap tahapan Pilkada.
"Jangan sampai berpikir bahwa pilkada adalah bagian terpisah dari penanganan pandemi Covid-19. Pilkada ini harus dijadikan momentum, momentum emas untuk bergerak maksimal menghadapi pandemi untuk menggerakkan mesin-mesin daerah," beber dia. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan