jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian turut membantu menjaga stabilitas harga bahan pangan pada Ramadan dan Lebaran 2017. Hal ini ditandai dengan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pangan oleh Polri.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Satgas Pangan bekerja sama di antaranya dengan Kementerian Pertanian, Perindustrian, Perdagangan, Bulog, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha untuk menjaga stabilitas harga pangan.
BACA JUGA: Jadi Irup Apel Operasi Ramadniya 2017, Tito Sampaikan Tiga Atensi Jokowi
"Alhamdulillah sampai hari ini stabilitas harga masih tetap terjaga," kata Tito saat memberikan sambutan dalam Apel Operasi Ramadniya 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (19/6).
Menurut Tito, harga sembako relatif stabil. Selain itu, dia menambahkan, pasokannya juga relatif cukup. Meski begitu, hal yang perlu diwaspadai adalah soal distribusi.
BACA JUGA: Buka Puasa Bersama Kapolri & Kapolda Sumsel, PT PP Serahkan Bantuan CSR
"Hingga saat ini, Satgas Pangan menindak lebih dari 70 kasus distribusi. Ini memberikan efek deteren yang cukup besar kepada pelaku kartel," tutur Tito.
Tito mengakui, ada beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga. Meski begitu, kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan.
BACA JUGA: Mabes Polri Terjun Langsung Gerebek Gudang Milik PT Garam
"Ini diperhatikan terus upaya untuk menekan," ucap Tito.
Tito mengatakan, menjaga stabilitas harga bahan pangan menjadi perhatian dari Presiden Joko Widodo. Sebab, menurut dia, Jokowi tidak ingin terjadi kelonjakan harga bahan pangan pada saat Ramadan dan jelang Lebaran.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Pastikan 16 WNI dari Marawi Adalah Jemaah Tablig
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar