jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim mengirimkan Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara untuk membantu proses identifikasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Tak hanya itu, tim DVI yang dibagi 2 unit ini juga mengumpulkan data antemmortem, termasuk data DNA ke pihak keluarga korban asal Jawa Timur, seperti di Surabaya, Madiun, dan Blitar.
BACA JUGA: Pastikan Keluarga Korban Terlayani, Ditjen Pantau 3 Lokasi
Kombespol Frans Barung Mangera, Kabidhumas Polda Jatim, mengatakan, tak hanya mengirimkan tim DVI ke Jakarta, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, juga membentuk dua tim lain untuk mengumpulkan data antemmorthem.
"Tim ini akan mengumpulkan data DNA dari korban asal Jawa Timur, yakni pramugari asal Madiun, penumpang asal Surabaya, serta 2 penumpang asal Blitar," jelas Kombes Frans Barung Mangera.
Tim ini mendatangi keluarga korban guna mengumlkan data korban semasa hidup, untuk memudahkan serta mempercepat proses pengumpulan data.
Data yang dikumpulkan ini nantinya akan dikirim ke tim DVI yang berada di Jakarta, guna mempercepat proses identifikasi dengan pencocokan data postmortem dan data anthemmortem. (yos/jpnn)
BACA JUGA: Sonny Bersyukur Gagal Naik Pesawat Lion Air JT 610
BACA JUGA: Keinginan Terakhir AKBP Mito, Korban Lion Air JT610
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusutan Pidana Lion Air Jatuh, Apa yang Ditunggu Polisi?
Redaktur & Reporter : Natalia