Tjahjo Kumolo Sebut Lulusan IPDN Kader Revolusi Mental

Jumat, 27 Juli 2018 – 09:42 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: Humas Kemendagri

jpnn.com, SUMEDANG - Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, para lulusan IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) adalah aparatur perekat NKRI, sekaligus kader gerakan revolusi mental.

Mereka telah dididik dengan sistem Pengajaran, Pelatihan, dan Pengasuhan (Jarlatsuh) dengan pola kumpul, sebar dan kumpul di 8 kampus IPDN. Mereka nantinya akan ditempatkan di daerah penugasannya dengan sistem cross provinsi.

BACA JUGA: Timnas PK, Upaya Menyatukan Kekuatan Lawan Korupsi

"Para lulusan IPDN adalah aparatur perekat NKRI. Para lulusan IPDN angkatan XXV akan ditempatkan di daerah penugasan dengan sistem cross provinsi, ini sesuai arahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, " kata Tjahjo Kumolo di Kampus IPDN, di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (27/7).

Sebanyak 1.456 lulusan IPDN Angkakan XXV akan dilantik menjadi Pamong Praja Muda. Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi. Menurut Tjahjo, para lulusan IPDN yang diwisuda Presiden, adalah putra-putri terbaik dari seluruh Indonesia. Mereka diwisuda setelah menjalani pendididikan selama 4 tahun dengan sistem Pengajaran, Pelatihan, dan Pengasuhan (Jarlatsuh).

BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Sampaikan 4 Isu Penting di Rakernas III SMSI

"Para lulusan IPDN ini telah menjalani pendidikan dengan penempatan di 8 Kampus IPDN dengan pola kumpul, sebar dan kumpul," katanya.

Selama menjalani pendidikan di kampus pamong praja, kata Tjahjo, mereka telah dibekali ilmu dan teori kepemerintahan dan pembentukan mental kepribadian. Para praja IPDN yang diwisuda saat ini, juga telah melaksanakan praktek lapangan satu, dua, tiga, dan empat. Mereka juga telah menjalani Program Bhakti Karya Praja dan KKN.

BACA JUGA: Mendagri Pastikan 2019 Dana Desa Naik Lagi, Wouw!

"Para lulusan IPDN juga telah melaksanakan praktek lapangan membangun rumah masyarakat menjadi layak huni dan penataan administrasi pemerintahan desa, kelurahan dan kecamatan," ujar Tjahjo.

Tidak hanya itu, para lulusan IPDN angkatan XXV, lanjut Tjahjo, juga dibekali dengan materi revolusi mental. Seperti diketahui, kampus IPDN telah ditetapkan sebagai kampus penggerak revolusi mental. Jadi lulusan IPDN tak lain adalah kader penggerak revolusi mental.

Tjahjo pun berharap, sebagai kader penggerak revolusi mental, para lulusan IPDN bisa menjabarkan program Nawa Cita dan Trisakti.

"Mereka juga telah bekerjasama dengan TNI dan Polri serta seluruh komponen bangsa untuk membangun bangsa dan negara melalui Ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan penjaga keutuhan NKRI," ujarnya.

Selain itu, selama di IPDN, kata Tjahjo, para praja dibekali dengan materi kebijakan strategis nasional terkini. Pembekalan oleh pimpinan KPK, Kepala BNN, Panglima TNI dan Kapolri. Dan pembekalan mengenai kebijakan strategis daerah oleh gubernur dan bupati atau walikota yang berhasil.

"Jadi hari ini adalah hari bahagia pelantikan 1.456 pamong Praja Muda yang akan dilantik langsung oleh Bapak Presiden RI Bapak Joko Widodo," ujarnya.

Tjahjo menambahkan dalam pelantikan, akan diberikan penghargaan kepada lulusan terbaik. Untuk program S1, penghargaan lulusan terbaik akan diberikan pada Adnan Handaru Anpio Tikoto, praja asal Provinsi Lampung. Ia menjadi praja penerima Kartika Pradnya Utama.

Sementara lulusan terbaik Program D-IV atasnama Puspita Dewi Pratiwi Fitrah, praja asal Sulawesi Selatan. " Ia akan menerima penghargaan Kartika Astha Brata," katanya. (sam/gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo Bicara Dana Desa dan STMJ: Saya Tetap Milih Jokowi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler