Tjahjo Sebut Dokter D jadi Inisiator Pertemuan Samad-PDIP

Senin, 16 Februari 2015 – 12:22 WIB
Tjahjo Kumolo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang dihadirkan di Komisi III DPR mengungkap nama seorang dokter yang menjadi inisiator pertemuannya dengan Ketua KPK Abraham Samad di The Capital Residence, Jakarta.

Ini disampaikan Tjaho dalam kapasitasnya sebagai mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan dan tim pemenangan Joko Widodo di Pilpres 2014. Menurut Tjahjo, sosok itu adalah Dokter David, ketua PDIP di wilayah Surabaya, dan pertemuan itu bukan empat mata antara dia dan Samad.

BACA JUGA: KPK Pertimbangkan Ajukan PK atas Putusan Praperadilan BG

"Dalam bulan Maret atau April, saya diperkenalkan oleh anggota kami yang kebetulan ketua partai di Surabaya, namanya dokter David," kata Tjahjo, Senin (16/2).

Pertemuan itu terjadi setelah dr David berulang kali ke DPP PDI Perjuangan, dan mengaku juga kenal dekat dengan Abraham Samad. Nah, David menyebut bila Tjahjo ingin bertemu Samad secara informal, dia bisa membantu.

BACA JUGA: Tak Ada Alasan Lagi, Jokowi Harus Segera Lantik BG jadi Kapolri

Tawaran dr David diamini Tjahjo dan mengatur waktu pertemuan. Saat bertemu di The Capital Residence, dihadiri oleh 5 orang, selain dr David, Tjahjo mengajak Wakil Sekjen Hasto Kritiyanto. Sementara di sana sudah menunggu Samad dan Supriansyah selaku pemilik unit apartemen.

"Bapak ini keluar masuk karena yang punya apartemen, saya pikir waktu itu dia staf KPK. Ini pertemuan didengar oleh lima pasang mata. Cerita ABC sampai Z, karena jelang pileg kita bicara politik terkait isu-isu dan capres dan cawapres," ungkap Tjahjo.

BACA JUGA: Dikalahkan Budi Gunawan di Praperadilan, Ini Reaksi Pimpinan KPK

Dia menegaskan tidak ada pembicaraan soal AS digadang-gadang sebagai cawapres dalam pertemuan itu karena kewenangan ada pada Megawati Soekarnoputri selaku pimpinan partai. Untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya dengan Hasto, Tjahjo mengaku tidak ikut dan tidak mengetahui.

"Komunikasi sah-sah saja. Soal ini melanggar SOP atau tidak itu yang tahu Pak AS saja. Saya diajak orang dokter yang dekat (dengan AS). Saya kira demikian penjelasan singkat. Kami lima pasang mata," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BG Menang di Praperadilan, Jokowi Gelar Ratas soal Wisata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler