jpnn.com - JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan ia tidak akan rangkap jabatan sebagai menteri sekaligus pengurus DPP PDI Perjuangan.
Hal ini disampaikannya menyusul isu yang menyebut dirinya dan Puan Maharani akan diberi jabatan lagi sebagai pengurus aktif partai.
BACA JUGA: Ruhut Diminta Ingatkan SBY Tentang Janji tak Maju Lagi
"Saya saat ini sebagai orang partai yang ditugaskan oleh partai di eksekutif. Itu berdasarkan saran Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) dan Pak Jokowi. Ya harus memilih saja," ujar Tjahjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/4).
Tjahjo dulunya adalah sekjen PDI Perjuangan. Namun setelah didapuk sebagai mendagri, ia pun meninggalkan jabatan tersebut.
BACA JUGA: Yakin Putusan Final PTUN Bakal Menangkan Kubu Agung
Kini, mantan anggota Komisi I DPR itu menyatakan ia mempersilakan presiden dan Megawati untuk menentukan mana yang harus ditinggalkannya. Ia memastikan hanya memilih satu jabatan.
"Kalau saya tergantung arahan pimpinan. Kalau disuruh lepas menteri urus partai misalnya, ya saya siap sebagai orang partai. Tapi jika ditugaskan sebagai menteri, ya saya harus siap. Harus pilih salah satu saja," imbuh Tjahjo.
BACA JUGA: Inilah yang Akan Dialami PDIP jika Megawati Ketum Lagi
Meski demikian, Tjahjo mengaku saat ini belum ada arahan partainya untuk meninggalkan jabatan menteri dan dicalonkan sebagai pengurus di DPP PDI Perjuangan. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Larangan PNS Rapat di Hotel, Yuddy Keluarkan Aturan Lagi
Redaktur : Tim Redaksi