jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan, rencana para kepala desa berkumpul dalam acara silaturahmi nasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo pada 30 Maret mendatang, bukan kegiatan kementeriannya.
Hal itu disampaikan Tjahjo saat ditanya apakah kegiatan yang melibatkan Badan Koordinasi Nasional Pembangunan, Pemerintahan dan Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa (Bakornas P3KD), DPP Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) dan Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PPDI) itu diadakan Kemendagri.
BACA JUGA: Respons Fadli Zon tentang Rencana Kades Berkumpul di GBK Bareng Jokowi
"Sendiri, mereka sendiri. Bukan, bukan (anggaran Kemendagri)," ucap Tjahjo di Jakarta, Selasa (19/3). Dia pun mengaku hanya diundang, namun belum mengetahui secara pasti kegiatannya.
Saat disinggung soal rencana para kepala desa yang akan memberikan gelar 'Bapak Pembangunan Desa' kepada Presiden ketujuh RI tersebut, Tjahjo menilai itu hal yang lumrah saja.
BACA JUGA: Dana Desa Selalu Diklaim Keberhasilan Jokowi, Anak Buah Prabowo Geram Sekali
"Sah sah saja. Itu kan namanya aspirasi. Aspirasi dari pada kepala desa. Sah sah saja. Kita hanya mendukung, hanya memfasilitasi," jelas Tjahjo sembari memastikan tidak ada unsur kampanye politik di kegiatan itu. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi: Pak Wapres dan Gubernur DKI Sebut Angka Rp 100 T
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Madura, Kiai Maruf Berharap Menang Telak di Pulau Garam
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam