Tjhai Liong Tak Buka Toko Sampai Malam, Saat Pintu Didorong Ternyata Sudah Tak Bernyawa

Minggu, 09 April 2023 – 15:48 WIB
Pemilik toko handphone Tjhai Jun Liong (38) ditemukan tidak bernyawa pada Sabtu (8/4) pukul 22.30 WIB. Foto: Humas Polda Banten

jpnn.com, SERANG - Pemilik toko handphone Tjhai Jun Liong (38) ditemukan tidak bernyawa pada Sabtu (8/4) pukul 22.30 WIB. Saat Toko Harapan Jaya yang terletak di Blok F 05/01, Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang itu dibuka, warga menemukan Tjhai dalam keadaan tergeletak.

Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan mengatakan pihaknya sudah mendatangi TKP tersebut. Mayat laki-laki itu ditemukan pertama kali pada Sabtu pukul 22.30.

BACA JUGA: Mayat Bayi Laki-Laki Dibuang di Saluran Irigasi, Pelakunya Ternyata Mbak YU

"Anggota Polsek Cikande mengamankan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi penemuan mayat. Hasil oleh TKP, diketahui korban Tjhai Jun Liong merupakan warga asal Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat yang memiliki usaha toko handphone di Desa Cikande Permai," kata Andhi pada Minggu (9/4).

Kemudian, Andhi mengatakan dari hasil olah TKP didapat keterangan bahwa awal mula penemuan mayat berawal dari keterangan saksi AD (41) yang merupakan kakak korban.

BACA JUGA: Astaghfirullah, Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Saluran Pembuangan

Kakak korban mendapat telepon dari saksi EL (25) yang merupakan karyawan di toko tersebut.

"Toko milik korban tidak buka dari pagi hingga malam, mendapat info tersebut AD mendatangi toko korban dan mencoba menghubungi korban, tetapi tidak ada jawaban," ujar Andhi.

BACA JUGA: Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan Mengapung di Sungai Babatan Terungkap, Ternyata

Andhi menjelaskan kakak korban yakni AD bersama karyawan dan warga sekitar membuka paksa rolling door dan pintu kamar.

Mereka mendapati warga Singkawang, Kalbar itu di dalam kamar sudah tidak bernyawa dengan posisi telentang.

"Secara kasat mata tidak ada tanda kekerasan atau hal yang mencurigakan pada mayat korban, dan saat itu juga mayat korban langsung di bawa ke RS. Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Andhi.

Andhi menerangkan saat ini kasus penemuan mayat tersebut sedang dalam proses penyelidikan.

"Anggota yang mendatangi TKP langsung mengamankan lokasi dan memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan," tutup Andhi. (Tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Mayat Tanpa Kepala & Kaki dalam Koper Merah Terungkap, Ini Penjelasan Lengkap AKBP Iman


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler