TK Ingin Terpilih Aklamasi

Selasa, 18 Agustus 2009 – 08:25 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Taufiq Kiemas sangat optimistis kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menjadi miliknyaSinyal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ternyata juga menghendaki kursi itu tidak memengaruhi keyakinan Kiemas.
 
Dia menegaskan kesiapannya apabila harus menempuh mekanisme pemilihan ketua MPR melalui pemungutan suara alias voting

BACA JUGA: Polisi Telisik Arti Sandi 1808

Kiemas tetap percaya diri bisa menang
"Iya, mestinya optimistis

BACA JUGA: SB Pilih Pensiun dari Politik

Kalau nggak begitu, bagaimana," kata Kiemas setelah mengikuti upacara bendera di halaman parkir timur Sekretariat DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin (17/8).
 
Meski begitu, Kiemas menyatakan lebih berharap keputusan mengenai ketua MPR itu diambil secara aklamasi
Dengan demikian, tidak ada persaingan terbuka yang berujung voting antarkandidat

BACA JUGA: NU Merasa Ditinggalkan

"Bagusnya sih aklamasi, kan temen semua," ujar suami Megawati Soekarnoputri tersebut lantas terkekeh.
 
Dia menegaskan, persoalan kepemimpinan DPR dan MPR sebenarnya sudah tidak perlu diperdebatkanMeski tidak dijelaskan Kiemas, sangat mungkin itu juga termasuk soal ketua MPR"Di tingkat DPR dan MPR sudah selesai," katanya.
 
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Pramono Anung mengakui, memang ada kesepakatan antara PDIP dan Demokrat soal ketua MPR"Itu kesepakatan saat membahas RUU Susunan dan Kedudukan alias Susduk (disahkan dengan sebutan RUU MPR, DPR, DPD, dan DPRD, Red)," kata Pram "begitu dia biasa disapa.
 
Dia menyebut, Fraksi PDIP di DPR mendukung opsi ketua DPR otomatis diberikan kepada parpol yang memperoleh kursi terbanyak dari pemilu legislatifArtinya, kursi pimpinan parlemen itu diperuntukkan Partai DemokratSebagai kompensasinya, PDIP mendapat posisi ketua MPR"Kami memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pemenang pemilu sebagai ketua DPRLantas kami diberi kesempatan untuk kursi ketua MPRMudah-mudahan kesempatan itu bisa kami wujudkan," tutur Pram.
 
Meski masih menjadi perdebatan, Kiemas yang mendorong PDIP berkoalisi dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menganggap, deal politik untuk urusan parlemen hanya awal dari koalisi yang lebih utuh"Tinggal satu tahap lagi kalau di pemerintahanBuat saya, walaupun di dalam, tetap harus kritis," tandasnya.
 
Sementara itu, kandidat pimpinan juga mulai disuarakan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD)Wakil Ketua DPD Irman Gusman menegaskan kesiapannya maju sebagai ketua untuk periode 2009?2014"Insya Allah, saya siap maju menggantikan Pak Ginandjar (ketua DPD sekarang, Red)," ujar Irman di Jakarta kemarin.
 
Meski demikian, dia tetap menyerahkan sepenuhnya pada aspirasi dan penilaian 132 anggota DPD yang adaHanya, dia berjanji akan menjadikan DPD sebagai lembaga negara yang lebih berarti daripada sekarang, jika terpilih"Termasuk, lebih meningkatkan sikap kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat dan daerah," tambahnya.

Seperti ketentuan di UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD, pimpinan DPD yang terdiri atas satu ketua dan dua wakil ketua akan dipilih melalui sidang paripurna DPDPosisi ketua adalah anggota DPD yang mendapatkan suara paling banyakBerturut-turut, peraih suara terbanyak kedua dan ketiga menduduki wakil ketua.
 
Pada periode 2004-2009, Irman sebenarnya ikut bersaing memperebutkan posisi ketuaNamun, senator asal Sumatera Barat itu kalah suara oleh Ginandjar KartasasmitaSelain Irman, Ginandjar maupun wakil ketua Laode Ida terpilih lagi sebagai anggota DPD.
 
Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menyatakan, tugas pimpinan DPD ke depan adalah meyakinkan kepada masyarakat bahwa lembaga tersebut masih dibutuhkan"Dia harus sosok yang kreatif, berani, dan memiliki komunikasi politik yang baik dengan masyarakat," ujarnya.
 
Kreativitas mengelola isu-isu lokal kedaerahan dan nasional pimpinan DPD itu sangat pentingSebab, menurut Sebastian, hanya dengan itu, DPD lebih punya bargain position dengan lembaga negara lain"Dan, tugas membangun citra itu memang tidak mudah," ingatnya(pri/dyn/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT RI Aman, Menbudpar Yakin Wisatawan Meningkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler