TK Lebih Setuju PDIP jadi Penyeimbang

SANUR - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP PDIP, Taufiq Kiemas, tak mau buru-buru menegaskan PDIP Taufiq Kiemas bakal beroposisi sekalipun Megawati sudah menegaskan partai yang dipimpinnya tidak akan ikut ambil bagian dengan pemerintah saat iniMeski demikian Taufiq menegaskan, tetap harus ada mekanisme checks and balances dalam demokrasi.

"Kita lihat nantilah," ujar Taufiq di sela-sela Kongres III PDIP di Bali, Selasa (6/4), guna menjawab pertanyaan wartawan tentang sikap politik PDIP paska Pidato Megawati ketika ditemui

Taufiq yang juga Ketua MPR RI itu hanya memastikan bahwa PDIP akan menjadi kekuatan penyeimbang

BACA JUGA: 116 DPC PD Nyatakan Dukungan ke AM

"Penyeimbang itu pasti," tandasnya.

Lebih lanjut ditandaskannya, dalam pilar ketatanegaraan di Indonesia tidak kenal oposisi ataupun koalisiTaufiq justru menyebut empat pilar yang ada di Indonesia adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Bukankah pidato Megawati sudah mempertegas PDIP bakal menjadi oposisi? Menanggapi pertanyaan itu Taufiq menyatakan bahwa Megawati dalam pidatonya berkali-kali menyebut soal checks and balances

BACA JUGA: Kasus Century Bukti Kacaunya Pemerintahan

"Check and balances kan berkali-kali disebutDalam demokrasi Pancasila ini, tidak ada koalisi-oposisi," sambungnya.

Apakah dengan demikian nantinya tidak akan ada kader PDIP yang masuk kabinet? Taufiq menyatakan bahwa hal itu diserahkan ke konstituen PDIP

BACA JUGA: Soal Koalisi, Megawati Pasrah ke Kongres

"Kata Ibu (Megawati) tadi, kalau rakyat tidak mau ya susah," pungkasnya.

Namun Taufiq menegaskan bahwa sikap yang diambil Megawati sudah jelas"Ibu itu bilang kritis, tidak abu-abu kok," pungkasnya.(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Alie Tolak Bantuan Cukong