TK Salah Baca Teks Pembukaan UUD 1945

Sabtu, 02 Oktober 2010 – 07:00 WIB

JAKARTA - Ketua MPR Taufik Kiemas kembali terseleo lidahKali ini terjadi saat menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur

BACA JUGA: Tommy Soeharto Enggan Duet dengan Sri Mulyani

Sebagai ketua MPR, Kiemas bertugas membacakan naskah Pembukaan UUD 1945 dalam upacara rutin yang ditradisikan oleh mantan Presiden Soeharto (alm) tersebut.

Kiemas sempat empat kali salah baca teks pembukaan konstitusi yang memang cukup panjang itu
Suami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu pun meminta agar dimaklumi

BACA JUGA: Prabowo Respon Positif Pencapresan Sri Mulyani

"Biasa, namanya juga orang tua
Agak salah bacanya," kata Kiemas setelah upacara

BACA JUGA: APBN Diubah, Biaya Plesiran DPR Bertambah



Kekhilafan pertama adalah saat Kiemas membaca paragraf kedua yang seharusnya berbunyi, "Dan perjuangan pergerakan...." Kiemas membaca, "Bahwa perjuangan pergerakan?." Memasuki paragraf keempat, "Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia?." Kiemas tidak mengucapkan "Indonesia"Lalu, kalimat "Persatuan Indonesia" diucapkan "Persatuan Indonesia yang dipimpin oleh...."

Kekeliruan lainnya adalah Kiemas mengucap "Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia." Kata "bangsa" dalam kalimat itu seharusnya adalah "rakyat""Teksnya sebenarnya cukup besarSaya saja yang salah baca," kata Kiemas santai.  Dia pernah salah baca pidato saat pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di hadapan sidang umum MPR.

Upacara kemarin diinspekturi Presiden SBYPada upacara tahun lalu, SBY absen karena melakukan kunjungan kerja ke Amerika SerikatDi sela upacara kemarin, SBY mengunjungi Museum Pengkhianatan G 30 S/PKIUpacara diikuti prajurit TNI, Polri, dan siswa sekolahPara duta besar negara sahabat juga hadirDalam upacara itu, beberapa staf kedutaan asing pingsan(sof/c4/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Identifikasi Persoalan Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler