BACA JUGA: Nasib KPU Diujung Tanduk
Satu paket calon pimpinan terdiri atas seorang ketua dan empat wakil ketuaRapat yang memutuskan aturan main tersebut berlangsung alot
BACA JUGA: Dukungan ke TK Makin Bulat
Rapat yang sedianya hanya dua jam terpaksa molor hingga tiga jamBACA JUGA: Tuntut Pengganti Fredy Putra Daerah
Artinya, dalam satu paket harus terdiri atas tiga anggota DPR dan dua anggota DPD."Tapi, partai-partai tidak ingin ada angka definitif, meski akan tetap ada pertimbangan keseimbangan, kesetaraan, dan kebersamaan,? kata Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Anas Urbaningrum setelah rapat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (2/10).Beberapa fraksi, terutama yang mendukung Kiemas jadi ketua MPR, sebenarnya siap mengusung komposisi paket 4:1 (4 DPR, 1 DPD)Paket itu terdiri atas Kiemas sebagai ketua (PDIP) serta Hajriyanto Tohari (Golkar), Lukman Hakim Saefuddin (PPP), calon dari PKB yang belum ditentukan, dan satu lagi dari DPD yang juga belum ditentukan sebagai wakil
Kepastian bergabungnya PKB dalam barisan paket dari Kiemas tentu menambah kekuatan dukunganSebab, suami Megawati Soekarnoputri itu sudah hampir pasti mengantongi dukungan dari Partai Demokrat, PAN, PPP, Partai Gerindra, dan Partai GolkarDi atas kertas, jika dukungan dari partai-partai pendukung solid, sudah pasti Kiemas memenangi pemilihanDitambah total anggota PDIP, Kiemas mengantongi dukungan 486 suaraJumlah yang tanpa memperhitungkan dukungan dari sebagian anggota DPD itu sudah mencapai lebih dari setengah total seluruh anggota MPR yang berjumlah 692 orang (560 DPR+132 DPD)"Kami yakin, teman dari PKS juga akan segera bergabung,? ujar Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa Marwan Jakfar saat mengumumkan kepastian dukungan fraksinya kepada Kiemas kemarinDia berharap dengan bergabungnya PKS memberi dukungan, pemilihan bisa berlangsung secara aklamasi
Hingga saat ini, PKS masih ingin memajukan calon sendiri dalam pemilihan ketua MPRCalon yang akan diajukan adalah Hidayat Nur Wahid, mantan presiden PKS sekaligus mantan ketua MPR.Rencananya, pemilihan ketua MPR itu dilaksanakan malam ini (3/2)Namun, jadwal masih mungkin berubah mengingat dinamika politik yang juga terus berjalanTerutama, kepastian menunggu keputusan akhir dari DPD yang masih menolak melanjutkan pemilihan ketua MPR sebelum komposisi didefinitifkan.
"Proses politik masih cairKami akan tetap berusaha memperjuangkan komposisi 2 untuk DPD tersebut," tegas Ketua DPD terpilih Irman Gusman setelah rapatDia menyatakan, kalaupun ada perubahan sikap, keputusan itu harus diambil dalam sidang paripurna DPD yang baru dilaksanakan pagi ini.Selain dari DPR, hingga saat ini mantan Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita disebut-sebut berminat maju dalam pemilihan ketua MPRPutusan Mahkamah Konstitusi terakhir telah membuka hal ituSeperti diberitakan, putusan uji materi terhadap salah satu pasal di UU Parlemen itulah yang membuat kepastian DPD mendapatkan 2 kursi sesuai UU (sebelum uji materi) akhirnya juga ikut dicabut(dyn/aga/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Konut Ogah Gelar Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi