BACA JUGA: KPU Konut Ogah Gelar Pilkada
Pasalnya, konstituen partai tersebut mendesak agar penggantinya harus berasal dari putra asli Papua yang juga memiliki suara terbanyak berikutnya.”Kami desak segera agar DPP Partai Demokrat memilih pengganti Pak Freddy dengan Willem Frans Ansanay
BACA JUGA: Ijazah Palsu, Politisi Demokrat Dipolisikan
Bukan caleg yang asalnya dari luar Papua,” tegas Kordinator Yayasan Bangun Nusa Irian yang juga perwakilan Masyarakat Adat Papua di Jakarta, Alof ST Rumayomi, kepada wartawan di Jakarta, kemarin (29/9).Menurut Alof, berbagai pertimbangan atas desakan warga Papua itu didasari atas masuknya suara Frans Ansanay sebesar 25.547 suara dari Kabupaten Yahukimo yang sudah terdaftar dalam hasil suara nasional
BACA JUGA: Demokrat Kalsel Belum Mikir Pilkada
”Karena ada penambahan suara dari Yahukimo, maka suara Frans Ansanay menjadi 61 ribu melebih suara caleg Milton Pakpahan yang hanya mendapat suara kurang dari 46 ribuDan tidak disahkannya suara tersebut oleh KPU kami anggap sebuah pelanggaran pidana pasal 421 JUHP dan pasal 288, 289 UU Nomor 10 tahun 2008,” tegasnya.
Alof menyatakan suara susulan tersebut sangat akurat karena dengan adanya dokumen KPU Kabupaten Yahukimo, Panwas Yahukimo, KPU Provinsi Papua, dan Panwas Provinsi Papua sebagaimana yang telah diserahkan ke KPU.Selain dari itu Yairus juga menyatakan, berdasarkan UU Otonomi Khusus No 21, maka masyarakat Papua mempunyai wewenang untuk mengatur wilayahnya sendiriPutra asli Papua harus diberikan derajat yang sejajar dengan warga lain untuk menjadi caleg di DPR.
Untuk itu, kami mengharapkan agar Bapak Pembina Bapak SBY dan Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo dapat mempertimbangkan desakan kami iniKarena jika tidak, maka keutuhan Partai Demokrat di Papua akan runtuh karena air mata rakyat Papua lewat suara kepada Demokrat tidak dijawab,” tuturnya.
Alof menyatakan, pergantian Freddy Numberi yang diserahkan ke Milton dalam surat tertangal 18 Mei 2009 No 67/EXT DPP PD/V/2009 dan 21 Agustus 2009 No 98/EXT/DPP PD/VIII/2009 diambil secara sepihak oleh partai tanpa meminta pendapat terlebih dahulu kepada Freddy Numberi“Pak Freddy itu tau bagaimana yang terbaik untuk orang PapuaPastinya ia akan memberikan rekomendasi bahwa yang sangat mengerti wailayah Papua adalah asli dari Papua sendiri,” pungkasnya (dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oktober, Perppu Pilkada Beres
Redaktur : Tim Redaksi