TKA Ilegal dari Tiongkok Marak, Golkar Minta Pemerintah Lebih Galak

Jumat, 23 Desember 2016 – 22:11 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengingatkan pemerintah agar serius menyikapi persoalan tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal Tiongkok yang belakangan marak. Menurutnya, harus ada ketegasan untuk mengatasi membanjirnya TKA dari Tiongkok yang diduga memanfaatkan fasilitas bebas visa untuk wisatawan.

"TKA ilegal perlu ditertibkan. Harus ada ketegasan tentang kedatangan orang dari luar negeri. Kalau tujuannya wisata ya wisata," kata Idrus saat konferensi pers di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (23/12).

BACA JUGA: Mabes Polri Masih Penasaran Sama Klakon Telolet

Namun, Idrus mengaku tak setuju dengan anggapan yang menyebut penyebab utama TKA ilegal menyerbu Indonesia karena fasilitas bebas visa kepada 169 negara sejak Maret lalu. Sebab, sambungnya, hal yang juga harus dilakukan adalah meningkatkan pengawasan.

"Kita juga tidak boleh membatasi orang untuk datang dari luar negeri tanpa alasan. Tapi perlu kita tertibkan. Kalau sebagai wisatawan ya wisatawan, jangan begitu sampai Indonesia ada kongkalikong kemudian beralih fungsi. Ini tidak boleh," jelasnya.

BACA JUGA: Mangkir dari Panggilan KPK, Bupati Buton Sengaja Hindari Jumat Keramat?

Karenanya Idrus mendorong pemerintah menertibkan TKA ilegal. Caranya dengan meningkatkan koordinasi di antara instansi terkait.

"Untuk menertibkan ini perlu ada sinergitas dari lembaga-lembaga yang ada. Misalnya Kemenkumham yang membawahi masalah imigrasi, kementerian tenaga kerja. Segera inventarisir," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: KPK Telusuri Aliran Uang Suap Wako Cimahi untuk Lembaga Survei

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bantah Jutaan Tenaga Kerja Tiongkok Masuk Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler