TKI Asal Cimahi Disiksa di Arab Saudi

Minggu, 28 November 2010 – 11:23 WIB

CIMAHI- Satu keluarga yang tinggal di Jalan Sukimun Nomor 75 Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi,  tengah ketar-ketir menunggu kabar anaknya, Nani Binti Syamsudin Sayuti,36 yang pergi sejak tiga tahun lalu menjadi TKI di Uni Emirat Arab

Saat ini keberadaan Nani sama sekali tak diketahui keluarga

BACA JUGA: Formasi 246, Pendaftar CPNS Sudah 5.872

Seluruh anggota keluarga, merasa sangat was-was, khawatir  jika peristiwa yang tak mengenakan bisa menimpa Nani
Apalagi Ayah Nani, Syamsudin Sayuti,78,  mengaku sempat menerima kabar tak mengenakan jika anaknya disekap dan sering mendapat perlakuan tak mengenakan dari majikannya.

Dugaan kabar tersebut datang, bukan dari pihak kedua,  tapi dari Nani sendiri, yang sempat mengontaknya satu kali sejak Nani berangkat pada 23 Desember 2007 silam untuk mengadu nasib menjadi pembantu rumah tangga.  "Itu kontak pertama dan terakhir saya dengan anak saya, Nani bilang, sering mendapat perlakuan tak mengenakan dari majikannya apabila meminta gaji," ujar Syamsudin   kepada wartawan dikediamannya kemarin.

Tak hanya itu, pakaian Nani pun, kerap dibuang pihak keluarga majikannya.  Nani, kata dia sempat melarikan diri

BACA JUGA: Antisipasi Bromo, Polri-TNI Tambah Personel

Namun tak berhasil, karena kepergok
"Majikannya juga dengan sengaja menyita telepon genggam miliki Nani," terangnya.

Syamsudin menjelaskan, kontrak kerja Nani di Arab selama dua tahun dengan gaji 800 real per bulannya

BACA JUGA: Nomor Tes CPNS Dibagikan 10 Desember

Tapi, tanpa ada alasan jelas, setelah bekerja lebih dari dua tahun, Nani tak juga kembali ke tanah air.

Terakhir, majikan Nani sempat menjanjikan kepada PJTKI akan memulangkan Nani tiga hari pasca Idul Fitri 2010, namun hal itu batalKemudian dijanjikan pulang pasca Idul Adha.  Lagi-lagi janji itu batal

Menurutnya, pihak yang paling bertanggungjawab atas kondisi tersebut, yakni PJTKI yang telah memberangkatkan Nani, yakni PTSalman Putra Rayana yang berdomisili di Jalan Raya Tapos Nomor 8 Depok"Kami tak menginginkan apapun, selain meminta PJTKA memulangkan Nani secepatnya dengan selamatSelain itu, saya pun sudah melapor kepada pihak Kelurahan Baros agar ikut membantu mengusahakan kepulangan Nani," cetusnya.

Nani sendiri, merupakan seorang janda beranak satu yang sampai saat ini status pernikahannya digantung oleh mantan suaminya Yadi SupriyadiNani meninggalkan putrinya, Affina Sulistyani saat masih berusia tiga tahun sampai sekarang"Anak Nani setiap saat seringkali menanyakan kabar ibunyaSebagai kakeknya, batin saya menjerit dan bilang jika ibunya akan segera pulang.(caf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN Verifikasi 203 Honda Tercecer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler