jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengklaim orang nomor satu di Indonesia Joko Widodo sudah berupaya semampunya agar Arab Saudi memberikan perlindungan hukum kepada warga Tanah Air.
Hal ini dikatakan Moeldoko menyusul adanya eksekusi mati yang dilakukan Arab Saudi terhadap TKI Tuty Tursilawati tanpa pemberitahuan kepada Indonesia.
BACA JUGA: Pemerintah Harus Protes Keras ke Arab Saudi
"Sebenarnya secara bilateral maupun hubungan yang lebih baik itu presiden sudah berusaha semaksimal mungkin," kata Moeldoko di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Moeldoko mengatakan bahwa tenaga kerja Indonesia di luar negeri sangat banyak jumlahnya. Oleh karena itu, ada beberapa kejadian yang tidak bisa dimonitor dengan baik oleh pemerintah.
BACA JUGA: Tuti Dieksekusi Saudi, PKS: Kedubes RI Seharusnya Proaktif
Mantan Panglima TNI ini juga mengaku, pemerintah melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi tengah meminta jawaban Arab Saudi terkait TKI yang dieksekusi itu.
Mengenai sikap pemerintah apakah akan mengeluarkan nota keberatan atau langkah lainnya, Moeldoko menyerahkannya kepada menlu.
BACA JUGA: Jelas Sudah, Arab Saudi Tak Menghormati Pemerintah Indonesia
"Saya pikir nanti menlu yang bisa jelaskan secara teknis," jelas Moeldoko. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sesalkan Eksekusi Mati Tuti Tanpa Pemberitahuan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga