TKI Dipancung, Jokowi Diminta Tak Hanya Surati Raja Saudi

Rabu, 21 Maret 2018 – 06:32 WIB
Muchlis Hanafi (tengah) di antara Presiden Joko Widodo dan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dari Arab Saudi saat menyambut di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3/2017). FOTO : Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA -
Anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning mengecam keras tindakan pemerintah Arab Saudi yang mengeksekusi hukuman pancung terhadap Muhammad Zaini Misrin Arsyad (53.

Zaini adalah seorang TKI yang dituduh membunuh majikannya.

BACA JUGA: TKI Dipancung Lagi, Bamsoet Minta Pemerintah Genjot Advokasi

Kecaman ini disampaikan Ribka dalam rapat kerja dengan Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, di Komisi IX DPR pada Selasa (20/3).

"Kasus TKI kita yang dipancung tanpa pemerintah tahu, saya membuat statement mengecam pemerintah Saudi karena melangggar aturan hukum internasional," ucap Ribka.

BACA JUGA: Fadli Zon: Eksekusi Mati TKI jadi Pelajaran untuk Pemerintah

Politikus PDI Perjuangan ini pun meminta Hanif menyampaikan usulan agar Presiden Joko Widodo jangan hanya bersurat kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud yang belum lama ini datang ke Tanah Air.

Dia bahkan menyinggung upaya Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur berhasil membebaskan TKW dari hukuman mati, dan bisa berkomunikasi langsung dengan Raja Saudi pada 1999.

BACA JUGA: Ada TKI Dipancung Lagi, Fahri Hamzah Terharu dan Kecewa

"Jadi jangan bersurat terus. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) bersurat, sekarang Pak Jokowi juga bersurat. Mbok ya ketemu," ucap Ribka menyampaikan usulannya.

Apalagi saat ini masih ada puluhan TKI yang terancam hukuman berat di Arab Saudi, sehingga harus ada antisipasi dan langkah serius dari pemerintah.

"Ini antisipasinya apa. Apa perlu Pak Jokowi hanya surat-suratan saja, surat mesra atau lebih baik ya ketemu sesama kepala negara," tambahnya.

Hal itu langsung disikapi oleh Menteri Hanif. Menurutnya, pemerintah melakukan lobi dan akan terus dioptimalkan lagi.

Soal advokasi pun, Kemenaker dan BNP2TKI terus mendukung karena ranahnya ada di Kementerian Luar Negeri.

Namun, soal surat-suratan, Hanif menyatakan Jokowi tidak sekadar bersurat saja ke Raja Saudi. "Pak SBY bersurat, Pak Jokowi itu bersurat juga bertemu tiga kali dengan raja, menlu bertemu dengan raja, sebenarnya sudah cukup optimal," jelas Hanif.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Dipancung di Arab Saudi, Begini Respons Istana


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler