TKI Lintas Nunukan Dicek Kesehatan

Minggu, 07 November 2010 – 09:27 WIB

TARAKAN – Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan, Musa Tarigan mengungkapkan, lantaran bekerja di luar negeri para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dimungkinkan menjadi perantara masuknya penyakit dari luarKarenanya, KKP memproteksi dan mengawasi kesehatan TKI, baik yang datang maupun pergi dari Indonesia

BACA JUGA: Usulkan Merapi Bencana Nasional

Wilayah kerja KKP yang juga meliputi Nunukan, diinstruksikan melakukan pengawasan ketat terhadap para TKI yang lewat jalur perbatasan.

Terlebih ungkapnya, Nunukan merupakan salah satu jalur perbatasan masuknya TKI yang bekerja di negeri Jiran, Malaysia
Bahkan terbilang satu-satunya wilayah perbatasan Indonesia bagian utara dengan perkiraan ada ribuan pahlawan devisa negara itu bekerja di Malaysia.

“Selama ini begitu banyak warga negara Indonesia (WNI) yang keluar masuk dari Malaysia, termasuk Tawau

BACA JUGA: Janji Tidak Ada CPNS Titipan

Selalu harus diperiksa, karena kita tidak boleh mengimpor dan mengekspor suatu penyakit,” kata Musa Tarigan.

Pengawasan dan pemeriksanaan khusus TKI sebutnya, dilakukan oleh dua petugas yang dilengkapi peralatan serta tenaga medis yang memadai
Pemeriksaan dan deteksi dini lewat stetoskop, juga melalui body clean dan termal scanner

BACA JUGA: Data Dampak Amukan Merapi

Dokter dan perawat serta ambulans pun disiapkan antispasi jika kedapatan TKI suspek virus atau penyakit tertentuMisalnya dinyatakan suspect salah satu penyakit PHIC (Public Health Emergency of International Concern).

Di antaranya, SARS, flu babi (H1N1), flu burung (H5N1), kolera dan sebagainya meski, kata Musa, untuk saat ini relatif aman namun tetap antisipasi lataran virus tersebut masih akan terus bersirkulasi sebagai bagian dari flu musiman di tahun-tahun mendatang.

“Apalagi ada sekitar 7 kapal yang bolak-balik dari Nunukan ke Tawau, MalaysiaMakanya, pengamanan untuk TKI lebih ditingkatkanJuga tetap kami beri pelayanan kesehatan yang baik dengan menyediakan pos kesehatan pelayanan terpadu bagi TKI,” jelasnya kepada Radar Tarakan.

“Karena memang tugas kami, mencegah tangkal keluar masuknya suatu penyakit yang berpotensi mewabah ke Indonesia, lewat jalur pelabuhan, bandara dan lainnya,” sambungnyaSelain itu pihaknya akan melakukan sosialisasi pencegahan dengan mengupayakan hidup bersih bagi masyarakat di daerah“Kami tetap memantau surveilance secara berkesinambungan di wilayah kerja dalam rangka deteksi diniJadi masyarakat tidak perlu takut atau meragukanCegah, lindungi dan kendalikan itulah misi KKP,” tutupnya(dta)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengungsi Terus Bertambah, Satkorlak Kewalahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler