MAGELANG -- Semakin meningkatnya aktivitas Merapi dalam tiga pekan terakhir ini dianggap sudah cukup layak bagi pemerintah untuk menyatakannya sebagai bencana nasionalHal tersebut disampaikan Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding.
"Tentunya dengan konsekuensi seperti yang diatur dalam undang-undang
BACA JUGA: Janji Tidak Ada CPNS Titipan
Saya rasa sudah layak masuk sebagai bencana nasional," katanya saat mengunjungi barak pengungsian di SMA Marsudirini dan Gedung Darul Arqom di Kecamatan Muntilan, Magelang, kemarin (6/11)."Saya melihat dampaknya yang sangat luas, jumlah korban yang besar, dan skala bencana yang melibatkan dua provinsi," ungkapnya
BACA JUGA: Data Dampak Amukan Merapi
Karding menyatakan terkejut atas kondisi pengungsi di Gedung Darul Arqom yang sudah dua hari belum mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah
"Kami sudah di sini dua hari, namun belum mendapatkan bantuan apa-apa
BACA JUGA: Pengungsi Terus Bertambah, Satkorlak Kewalahan
Kami hanya dibantu warga sekitar barak yang berbaik hati memasak untuk para pengungsi," ungkap Widoyo, kepala Dusun Soro Bandan, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, kemarin (6/11).Menurut dia, bantuan dari warga tersebut masih belum cukup sehingga sebagian pengungsi pulang ke kampung mereka untuk memetik hasil pertanian yang masih bisa diselamatkanSetelah itu, mereka kembali ke barak dan baru memasak(vie/jpnn/c5/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jateng-Jogja Jadi Kota Pengungsi
Redaktur : Tim Redaksi